BREAKING NEWS

Selasa, 17 Desember 2024

Direncanakan Tahun 2025, DPMD Kapuas Persiapkan 13 BUMDes untuk Suplai Program Makanan Bergizi Gratis

KUALA KAPUAS- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas mempersiapkan 13 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi penyuplai dalam program nasional penyediaan makanan bergizi gratis. 

Program ini bertujuan mendukung kesehatan pelajar dan ibu hamil di wilayah tersebut, dengan target penyediaan 3.000 porsi makanan bergizi untuk setiap satuan pelayanan.

Kepala DPMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, mengatakan, bahwa langkah ini merupakan upaya pemberdayaan BUMDes sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. 

"Kami mendorong agar BUMDes mampu menjadi mitra strategis dalam program nasional. Dengan ini, BUMDes tidak hanya berfungsi sebagai unit ekonomi, tetapi juga berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ucap Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Selasa (17/12). 

Dikatakannya, bahwa program ini selaras dengan visi Pemerintah Pusat untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan gizi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. 

"Setiap BUMDes yang dilibatkan akan bertugas menyediakan bahan makanan bergizi dan mengelola distribusinya ke sekolah-sekolah serta fasilitas kesehatan yang melayani ibu hamil," kata Budi Kurniawan. 

Selain itu, lanjut Budi Kurniawan, pendampingan akan diberikan kepada 13 BUMDes agar mampu menjaga kualitas makanan sesuai standar kesehatan. Proses persiapan ini mencakup pengelolaan logistik, sistem pengolahan makanan, hingga pelaporan administrasi.

"Nanti setiap BUMDes harus menyediakan beras, sayur, ikan, ayam, daging dan susu. Tentunya perekonomian masyarakat akan meningkay dan melibatkan petani lokal," katanya.

Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMDes, dan masyarakat dapat mempercepat pelaksanaan program ini dan memberikan manfaat nyata bagi generasi penerus serta kesehatan ibu hamil di Kapuas. Program ini menjadi model sinergi pembangunan desa berbasis kebutuhan masyarakat.

"Kita masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari Pemerintah Pusat sebelum program ini di launching, dan kita harus mempersiapkan perangkat di daerah dan rencananya tahun 2025," pungkasnya. (rb/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes