MARABAHAN- Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-65 Kabupaten Barito Kuala yang akan jatuh pada tahun 2025, pemerintah daerah setempat menggelar jumpa pers di Aula Selidah, Marabahan, Rabu (18/12).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala, unsur Forkopimda, para pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan insan pers.
Mengangkat tema “Bersatu Menuju Batola Maju”, peringatan ini direncanakan berlangsung meriah dengan berbagai agenda, sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan pencapaian para pendahulu dalam membangun daerah.
Dalam sambutannya Pj Bupati Barito Kuala Dinansyah, menyampaikan, syukur atas usia Batola ke-65 ini. Menurutnya, berbagai upaya pembangunan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Keberhasilan yang kita capai hari ini tak lepas dari kerja keras para pendahulu, baik bupati maupun wakil bupati sebelumnya," katanya.
Adapun beberapa pencapaian strategis tahun 2023-2024 dalam paparan yang disampaikan. Yaitu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2023, IPM Kabupaten Barito Kuala mencapai 70,67, meningkat dari tahun sebelumnya (67,37). Proyeksi tahun 2024 bahkan ditargetkan mencapai 72,42, menunjukkan perbaikan kualitas hidup melalui pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi, menyumbang 26,48% PDRB. Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tercatat 3,91%, dan diproyeksikan naik menjadi 4,46% pada tahun 2024.
Pendapatan Per Kapita PDRB per kapita tahun 2023 mencapai Rp32,39 juta, naik signifikan dari tahun sebelumnya Rp30,68 juta.
Penurunan Kasus Stunting turun drastis dari 33,36% (2022) menjadi 15,9% (2023), menjadikan Barito Kuala sebagai salah satu kabupaten dengan penurunan kasus stunting tercepat di Kalimantan Selatan.
Indeks Kepuasan Masyarakat dengan 58 unit layanan publik, survei tahun 2023 menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat mencapai skor tinggi, memperlihatkan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Program dan Target Tahun 2024 selain memaparkan pencapaian, pemerintah juga merinci rencana strategis untuk 2024, seperti Pengendalian inflasi melalui gerakan pangan murah dan optimalisasi Sistem Resi Gudang, Peningkatan layanan kesehatan, termasuk pembangunan fasilitas hemodialisa di RS Abdul Aziz, Pelatihan keterampilan untuk menekan angka pengangguran, bekerja sama dengan BLK nasional, dan Reformasi birokrasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.
Melalui berbagai pencapaian dan rencana yang telah dipaparkan, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala optimis mampu menjadikan momentum Hari Jadi ke-65 sebagai pijakan menuju pembangunan yang lebih maju dan inklusif. (ali/jp).