BREAKING NEWS

Jumat, 06 Desember 2024

BPBD Kapuas Tindak Lanjuti Usulan Relokasi Warga Tumbang Murui Akibat Banjir

KUALA KAPUAS- BPBD Kapuas melakukan  diskusi fokus mengenai rencana kontinjensi bencana banjir di Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kamis (5/12). 

Diskusi yang menghadirkan pemateri Prof. Ir. Syarifudin Kadir, asal ULM ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan efektivitas rencana penanggulangan bencana banjir di wilayah tersebut, serta menyusun strategi untuk meningkatkan kapasitas respons terhadap bencana banjir yang sering melanda daerah Kabupaten Kapuas, terutama di musim hujan.

"Dokumen kegiatan ini menjadi penting sekali, terutama menuuju RJPMD lima tahun ke depan serta jangka panjang," ungkap Plt. Kepala BPBD Kapuas, Saribi. 

"Dokumen yang ada juga mampu menjawab dsri persoalan banjir, berbagai usulan berkaitan dengan relokasi dan alur Kapuas yang masih dangkal," imbuhnya. 

Saribi juga menyampaikan, bahwa Kabupaten Kapuas memiliki potensi bencana banjir yang tinggi akibat curah hujan yang cukup deras dan topografi wilayah yang rendah.

"Sehingga banyak daerah yang rentan terendam banjir," kata Saribi. 

Oleh karenanya, lanjut Saribi, penting untuk mempersiapkan rencana kontinjensi yang tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah. 

"Fokus utama dari rencana ini adalah mitigasi risiko, peringatan dini, dan penanganan evakuasi warga yang terdampak banjir," jelasnya. 

Adapun beberapa isu yang dibahas. Antara lain terkait dengan pemetaan daerah rawan banjir, peningkatan sistem komunikasi dan koordinasi antar instansi.

"Kemudian, penguatan kapasitas relawan dan petugas lapangan, juga pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu poin yang disorot, agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana banjir dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi," kata Saridi. 

Saridi menambahkan, terkait usulan Kepala Desa Tumbang Muruy yang mana desa mereka selalu terendam banjir hampir setiap tahun, agar adanya relokasi, dan diharapkan ditindak lanjuti. 

"Jika relokasi nanti disetujui ada dua pola yaitu, denga langsung memindahkan penduduk, mengosongkan timpat tinggal yang lama, atau disiapkan rumah saja, jika banjir penduduk pindak ke tempat yang disediakan, ketempat yang datarannya lebih tinggi," jelas Saribi.

Diskusi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kerjasama antar pihak terkait dalam rangka menanggulangi bencana banjir dan meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas. (rb/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes