PARINGIN- Pemerintah Kabupaten Balangan telah menerima persetujuan 750 formasi untuk pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2024.
"Formasi tersebut terdiri atas 220 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 530 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM Balangan, Suprapto, Rabu (18/12).
Suprapto menyampaikan, bahwa saat ini seleksi ASN telah berlangsung sesuai jadwal Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tahapan seleksi mencakup administrasi, seleksi Computer Assisted Test (CAT), hingga pengumuman dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Tahapan seleksi CPNS dimulai dengan seleksi administrasi. Pada tahap pra sanggah, sebanyak 3.454 pelamar menyerahkan dokumen. Dari jumlah tersebut, 2.905 pelamar dinyatakan memenuhi syarat. Setelah proses pasca sanggah, jumlah pelamar yang lolos meningkat menjadi 3.026 orang.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan metode CAT menjadi tantangan berikutnya bagi peserta. SKD dilaksanakan di beberapa lokasi, termasuk Gedung Auditorium Idham Chalid, Banjarbaru. Dari total peserta 3.026, hanya 383 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tahap SKB kemudian digelar pada 16-17 Desember 2024 di Kanreg VIII Banjarmasin. 364 peserta hadir di lokasi utama, sementara 19 peserta lainnya mengikuti ujian di titik luar Kanreg VIII. Saat ini, hasil akhir SKB masih menunggu pengumuman resmi.
Sementara itu, untuk seleksi PPPK tahap I juga berjalan dengan baik. Pada tahap administrasi, dari 2.046 pelamar yang mendaftar, 1.927 pelamar memenuhi syarat pada pra sanggah. Setelah proses pasca sanggah, jumlah yang lolos meningkat menjadi 1.950 peserta.
"Untuk pelamar PPPK terbagi ke dalam beberapa formasi, yaitu guru 179, tenaga kesehatan 351, dan teknis 1.516. Sedangkan formasi CPNS di Kabupaten Balangan meliputi 50 formasi tenaga kesehatan dan 170 formasi tenaga teknis," tambahnya.
Suprapto menyebut, bahwa pada tahap berikutnya, para peserta PPPK mengikuti seleksi kompetensi yang dilaksanakan pada 14-15 Desember 2024. Ujian berlangsung di Gedung Auditorium Idham Chalid dan salah satu lokasi di Palangkaraya. Dari total peserta, hanya satu orang yang mengikuti ujian di luar lokasi utama.
Ia menjelaskan, persyaratan teknis CPNS tidak berbeda dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk PPPK, terdapat syarat khusus, seperti prioritas bagi guru yang memenuhi passing grade pada tes CAT tahun 2021, Tenaga Honorer Kategori II (THK II), serta yang terdaftar dalam database.
Selain proses seleksi tahap I, pendaftaran PPPK tahap II telah dibuka sejak 17 November 2024 dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2024.
Pada tahap II seleksi PPPK, peluang diberikan kepada tenaga honorer yang telah bekerja aktif minimal dua tahun, kemudian guru yang telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan memiliki sertifikat profesi guru, serta mereka yang telah mengajar selama empat semester.
"Ada tenaga non ASN yang sebelumnya mendaftar CPNS tetapi dinyatakan tidak memenuhi syarat, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK tahap II, terutama yang sudah masuk dalam database," jelas Suprapto.
Namun, bagi peserta CPNS yang sudah mengikuti CAT tetapi tidak lulus passing grade, pihak BKPSDM belum menerima arahan lebih lanjut terkait tindak lanjut terhadap kategori tersebut.
Suprapto menyampaikan untuk pelamar PPPK tahap I yang tidak lolos seleksi akan dialihkan ke PPPK paruh waktu sesuai kebutuhan. Selanjutnya, bagi tenaga non ASN yang belum mendaftar tahap I, disarankan segera mengikuti seleksi PPPK tahap II.
Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan dapat diakses melalui situs resmi BKPSDM Kabupaten Balangan di bkpsdm.balangankab.go.id. (mnc.blngn/hru/jp).