TAMIANG LAYANG- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Barito Timur periode 2024-2029 resmi dilantik, Jum'at (20/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) ini dihadiri oleh Asisten I Setda Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, Wakil Ketua II DPRD, Eskop, sejumlah kepala puskesmas, dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPD PPNI Barito Timur, Ns Nelwan Adrius, menyampaikan, bahwa terdapat 471 perawat yang tersebar di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Barito Timur.
Para perawat ini memiliki kualifikasi pendidikan dari D3 hingga S1, dan satu orang tengah menempuh pendidikan spesialis.
"Perawat adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap seluruh anggota bisa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melayani," kata Nelwan.
Nelwan menyebut, bahwa PPNI Barito Timur memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan perawat.
PPNI mendorong adanya kesetaraan dalam Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk para perawat.
Selain itu, PPNI juga merencanakan berbagai agenda pelatihan dan pendidikan untuk mendukung pengembangan kompetensi anggota.
Ia mengatakan, bahwa salah satu program yang dijalankan adalah Pelatihan BTLCS (Basic Trauma Cardiac Life Suport) yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur saat ini.
Nelwan berharap dukungan pemerintah daerah terkait sekretariat sebagai wadah pembinaan dan konsultasi bagi para perawat.
"Kami mengharapkan fasilitas ini untuk mendukung pengembangan profesi dan memperkuat organisasi," demikian Nelwan. (zi/jp).