TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) setempat menggelar Sosialisasi Pendataan Korban Bencana Banjir, Rabu (13/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BPBD Damkar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data kebencanaan yang valid dan akurat melalui pembuatan fakta integritas dan validasi data nasional satu data di wilayah Barito Timur.
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Camat se-Barito Timur, Kapolsek, Kepala Desa, Karang Taruna, Tagana, Tim Relawan, serta undangan lainnya.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Sekretaris BPBD Damkar, Yuli H, yang mewakili Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Damkar Barito Timur, Ahmad Gazali.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Yuli H, Ahmad Gazali, menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif dalam mendata dan memetakan potensi dampak bencana banjir di Barito Timur.
"Pendataan ini penting sebagai langkah awal dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, baik untuk meminimalkan dampak maupun memberikan peringatan dini kepada masyarakat," ujar Yuli menyampaikan pesan Ahmad Gazali.
Dalam sosialisasi ini, juga ditekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas sektor, mulai dari lembaga pemerintahan, TNI, Polri, hingga masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membangun persepsi bersama terkait potensi bencana, sehingga informasi yang disampaikan tepat sasaran.
Ahmad Gazali berharap, kolaborasi ini dapat mendukung pengembangan data kebencanaan yang berkualitas, valid, dan dapat memenuhi kebutuhan seluruh pihak terkait.
"Respon cepat dari masyarakat serta kesadaran akan resiko bencana menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan. Dengan data dan informasi yang akurat, kita berharap krisis dapat dikelola lebih baik sehingga penanggulangan bencana bisa lebih efektif,” harapnya.
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring kerja antar-lembaga dan meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di Barito Timur.
Pihaknya berharap dengan adanya komitmen bersama dan keterlibatan aktif berbagai pihak, pengelolaan potensi daerah dapat semakin optimal.
"Komitmen ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di daerah terdampak," jelasnya.
Usai pelaksanaan sosialisasi dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas fakta integritas dan validasi data nasional satu data di wilayah.
Melalui sosialisasi ini, Pemkab Barito Timur berupaya menciptakan kesadaran serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan dukungan data yang akurat dan kolaborasi kuat antar-pemangku kepentingan. (iwn/jp).