TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda), Frans Sila Utama mewakili Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, Rabu (6/11).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bartim mengungkapkan, PPRG sebagai bagian dari upaya pengarusutamaan gender dalam pembangunan di Barito Timur. 

Menurutnya, PPRG bertujuan untuk mengintegrasikan kebutuhan dan perspektif laki-laki dan perempuan dalam setiap program pembangunan daerah sehingga tercipta keadilan dan kesetaraan gender.

"Pembangunan yang berkelanjutan harus melibatkan seluruh masyarakat, termasuk perempuan, dan ini menjadikan pengarusutamaan gender sebagai prioritas utama dalam pembangunan kita," ujar Frans Sila Utama membacakan sambutanPj Bupati Bartim.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, PPRG merupakan strategi untuk memastikan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang merata bagi semua gender dalam pembangunan. 

Frans berharap perangkat daerah di Barito Timur memahami dan mengimplementasikan PPRG dalam proses perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kegiatan.

Ia juga menekankan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh perangkat daerah berkomitmen menjalankan peran mereka dalam mempercepat pelaksanaan pengarusutamaan gender.  

Selain itu, juga seluruh peserta bisa mengaplikasikan konsep, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi PPRG di lingkungan masing-masing.

"Tujuan utama dari PPRG adalah untuk memastikan bahwa kebijakan, program, dan anggaran memberikan manfaat yang adil dan merata tanpa memandang gender, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," demikian Frans Sila Utama. (iwn/jp).