KUALA PEMBUANG- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Seruyan nomor urut tiga, Ahmad Selanor Wanda- Supian menggelar konferensi pers usai debat publik kedua di teras kantor DPRD Kabupaten Seruyan, Sabtu (9/11).
Ahmad Selanor Wanda mengungkapkan, bahwa debat kedua ini sangat baik sekali karena masyarakat akan tahu bagaimana kemampuan komunikasi calon pemimpin yang benar.
"Sehingga dalam hal pendalaman terhadap masalah masalah krusial seperti infrastruktur, kualitas layanan termasuk pendidikan, kesehatan, maupun hal yang lainnya mampu untuk mengatasinya," katanya didampingi Cawabup Supian di hadapan wartawan.
Pihaknya berkomitmen dan bertekad jika terpilih akan mendongkrak layanan kepada masyarakat Seruyan semaksimal mungkin.
Ahmad Selanor Wanda menyebutkan, bahwa dengan debat kandidat publik kedua ini, terlihat kemampuan, kecerdasan dan kualitas sosok seorang pemimpin individual Bupati kedepannya. Tetapi, seorang Cabup yang berkualitas harus mampu mengatasi segala masalah yang ada di Seruyan.
Ahmad Selanor Wanda berharap, ke depan apabila dalam debat itu harus betul-betul debat publik.
"Artinya harus mengedepankan pola pemikiran dan gagasan kecerdasan diri sendiri, bukan dengan catatan," tegasnya.
Menurutnya, dalam debat itu tidak ada lagi buku maupun kumpulan catatan kecil seakan-akan bila ada pertanyaan dari paslon lain atau pertanyaan dari panelis secara tidak langsung paslon itu akan mencari catatan dan hanya bisa mengandalkan tulisan yang sudah disiapkan.
"Dan akhirnya menjadi lucu sekali," jelas Wanda dengan sedikit nada kesal.
Sehingga kata Wanda, tidak berdebat dengan salah satu paslonnya, apa pemikiran mereka, konsep, gagasannya, pandangannya, dan pendapataya dalam hal untuk mengatasi persoalan yang ada diprogram kerja mereka.
"Akan tetapi, justru mereka membuka catatan yang mereka sudah sediakan dan sudah mereka siapkan sebelumnya," jelasnya.
Menurut Wanda, dilaksaksanakannya debat publik ini agar masyarakat betul-betul tahu kualitas seseorang calon pemimpin itu bagaimana kualitasnya, seperti apa, kualifikasi, kompetensi, dan kapasitasnya.
"Karena setiap debat publik, paslon disiarkan secara langsung, tidak ada lagi pidium yang ada hanya korsi, tidak ada lagi buku catatan, dan segala hal-hal yang lainnya," jelasnya.
Sehingga lanjut Wanda, betul-betul mencerminkan seorang calon pemimpin Bupati yang berintegritas dan siap untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas, dan pada saat itu masyarakat bisa menilai.
Wanda berharap, kualitas debat itu betul- betul bermutu. Jadi masyarakat disajikan dalam debat itu betul-betul yang bermanfaat karena pigur itulah yang menjadi contoh acuan dan pedoman bagi masyarakat.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Seruyan, Supian, menyampaikan dan mengajak seluruh masyarakat Seruyan agar mengikhlaskan dirinya atau mewakafkan dirinya untuk memilih atau mencoblos pasangan nomor urut tiga.
"Kami berdua berkomitmen akan mensejahtrakan dan mengentaskan angka kemiskinan yang ada di Bumi Gawi Hantantiring ini," ungkap Supian. (gan/jp).