TAMIANG LAYANG- Berbagai upaya terus dilakukan oleh Polres Barito Timur untuk menyelamatkan generasi muda di wilayah setempat dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Seperti halnya dimomen olahraga di wilayah setempat, Kasat Resnarkoba Polres Bartim, Iptu Budi Utomo, S.H., M.M melakukan kampanye pencegahan dan penyalahgunaan serta peredaran narkoba, Senin (11/11) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Bartim, Kadis Pendidikan Bartim, Kabid SD Disdik Bartim beserta staf, panitia Turnamen Volly Ball, dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, S.H,. S.I.K,. M.M melalui Kasat Resnarkoba Iptu Budi Utomo, S.H., M.M mengatakan, bahwa pihaknya gencar akan terus menerus melakukan kampanye dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik kalangan pelajar dan remaja ke sekolah-sekolah maupun masyarakat umum yang ada di Barito Timur dengan tujuan untuk menyelamatkan para generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Polri khususnya Polres Barito Timur akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk melakukan sosialisasi dan kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba kepada pelajar dan remaja serta masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyalahgunaan sejak dini,” kata Iptu Budi Utomo, S.H,. M.M kepada wartawan ini.
Kasat yang murah senyum ini juga menjelaskan, bahwa memerangi akan narkoba ini tidak hanya tugas kepolisian saja, peran pemerintah daerah dan masyarakat serta peran orang tua sangat penting dalam pemberantasan narkotika dikalangan pelajar dan remaja.
"Diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman kepada pelajar dan remaja serta selalu memperhatikan lingkungan sekitarnya,” tutur Iptu Budi Utomo, S.H,. M.M.
Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat untuk menyatukan tekad memberantas penyakit masyarakat. Apabila menemukan disekeliling pengguna/pengedar narkoba atau ada yang coba-coba, maka diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
"Kami Polres Bartim berharap para pelajar dan remaja serta masyarakat dapat mengetahui dan mengerti akan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga sejak dapat dihindari,” demikian Iptu Budi Utomo, S.H,. M.M. (zi/jp).
