BANJARMASIN- Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Jihan Hanifha, hadiri Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen Studi Pendahuluan (SP) Pembangunan Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Provinsi Kalsel, Selasa (12/11) di Ruang Rapat RSUD Ulin, Jalan Ahmad Yani Km 2,5 Banjarmasin.
Jihan mengungkapkan, bahwa disela-sela padatnya kegiatan reses, dirinya menyempatkan diri berhadir di pertemuan ini mengingat RS Ulin merupakan salah satu mitra kerja Komisi IV dan urgensi pembangunan Pusat Jantung Terpadu ini sangat penting.
Dari informasi yang didapat, kata Jihan, bahwa saat ini angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah masih sangat tinggi, tak sedikit pasien jantung di Kalsel, harus berobat ke luar kota bahkan ke luar negeri.
"Kali ini kita mengikuti diskusi terkait dengan pelayanan pusat terpadu yang nantinya akan dibangun di Rumah Sakit Ulin, dan tentunya itu perlu support dari Komisi IV yang notabene dari pihak legislatif,” ungkapnya.
Jihan menambahkan, karena hubungan kerja Komisi IV dan RSUD Ulin sifatnya kemitraan, maka dibutuhkan kerjasama dan koordinasi sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.
Pada tahap awal ini, kata Jihan, Komisi IV akan mendukung dalam hal pendalaman data untuk menggodok dokumen SP terlebih dahulu karena diperlukan pemikiran yang stategis dan terintegral dalam memberikan pelayanan kesehatan jantung yang komprehensif.
"Tentunya hal ini perlu dimatangkan. Pada diskusi kali ini, kita membahas skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Kami dari komisi IV, terlepas dari skema pembiayaan manapun, bisa dari KPBU, atau bantuan dari APBN, maupun APBD, yang sifatnya multiyears, kita tetap akan mensupport itu. Mudah-mudahan itu adalah bentuk komitmen kita yang akan bisa terealisasi dalam satu atau dua tahun ke depan,” tutup Jihan. (sar/mah/jp).