TAMIANG LAYANG-Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, bersama Wakapolres dan Pejabat Utama (PJU) Polres Bartim, melakukan pengecekan jaringan komunikasi di Desa Paku Beto, Kecamatan Paku yang terindikasi sebagai area blank spot atau memiliki jaringan lemah.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaporan dalam tahapan Pilkada Serentak 2024, khususnya saat pencoblosan surat suara.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh wilayah dapat terhubung dengan baik sehingga anggota yang bertugas di lapangan bisa melaporkan situasi dengan akurat dan tepat waktu," kata Kapolres Bartim, AKBP Viddy Dasmasela, Jum'at (22/11).
Pengecekan dilakukan secara langsung ke beberapa lokasi yang dinilai memiliki jaringan lemah. Tim Polres Bartim juga berkoordinasi dengan penyedia layanan jaringan untuk mencari solusi guna memperkuat sinyal di area tersebut.
"Hal ini penting untuk mendukung pengamanan dan pelaporan selama pelaksanaan Pilkada," kata Viddy.
Kapolres menegaskan, bahwa kecepatan dan keakuratan pelaporan situasi dari anggota yang bertugas di lapangan sangat penting untuk menjaga kelancaran proses demokrasi.
"Dengan jaringan komunikasi yang optimal, kami bisa lebih cepat merespons dan memastikan keamanan selama Pilkada berlangsung," ungkapnya.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Polres Barito Timur dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Barito Timur. (iwn/jp).