TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berkomitmen mempercepat penurunan risiko stunting melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya melalui sosialisasi edukasi kesehatan yang melibatkan lintas sektoral. Kegiatan ini digelar di Desa Sumber Garunggung, Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (17/11).
Kegiatan itu dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari kecamatan, Puskesmas Ampah, Koordinator PLKB, serta Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Dusun Tengah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, keluarga berisiko stunting, remaja, kader Posyandu, kader PKK, Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan aparat desa.
Sekretaris Kecamatan Dusun Tengah, Taty Hariaty, menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini melalui pola hidup sehat, gizi seimbang, serta peran aktif semua pihak dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat memperkuat sinergi antara lintas sektoral untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tercapainya target penurunan angka stunting di Barito Timur.
Selain itu, Taty juga mengharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya intervensi gizi spesifik dan sensitif, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.
Kemudian, para kader diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat luas, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
"Pencegahan stunting bukan hanya sekadar tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Dengan edukasi seperti ini, kami optimistis angka stunting di wilayah ini dapat ditekan,” kata Taty.
Taty menegaskan, bahwa lngkah nyata seperti ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Barito Timur. (zi/iwn/jp).