KANDANGAN- Dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Nasional, Pj Hulu Sungai Selatan, Endri, lakukan penandatangan komitmen bersama dalam mendukung dan mengawal kegiatan Cetak Sawah Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan yang disaksikan langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Senin (4/11).
Hal tersebut saat Pj Bupati HSS menghadiri kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H Andi Amran Sulaiman, dalam rangka acara Rapat Koordinasi Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang diselenggarakan di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak swasta dalam mendukung sektor pertanian di wilayah Kalimantan Selatan.
Program cetak sawah ini merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pertanian, serius dalam upaya ini dengan memperluas areal tanam dan meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, guna mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Plh. Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, Forkopimda Kalsel, termasuk perwakilan perusahaan, Pejabat Kepala Daerah, Forkopimda, kepala dinas terkait yang ada di Provinsi Kalsel, para Mahasiswa dan seluruh undangan rakor yang berhadir.
Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI di Provinsi Kalimantan Selatan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia beserta jajaran.
"Provinsi Kalimantan Selatan diketahui menjadi salah satu kawasan prioritas dalam pengembangan sawah baru dimana perluasan lahan dilakukan dengan pengolahan lahan-lahan yang tidak produktif," ucapnya.
"Ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Kalimantan Selatan untuk memperkuat sektor ketahanan pangan. Tentu saja kami menyambut baik pelaksanaan program cetak sawah ini, Pemerintah Provinsi Kalsel siap bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi dalam mensukseskan program nasional," tuturnya.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alamsyah, menjelaskan, bahwa program cetak sawah rakyat adalah program yang strategis dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Andi menambahkan, program ini merupakan komitmen Presiden RI, Prabowo Subianto. Bahkan, Prabowo menginginkan agar swasembada pangan dapat diwujudkan secara cepat. "Akan dimulai di Provinsi Kalteng dan Kalsel,” ucapnya.
Menteri Pertanian RI, H Andi Amran Sulaiman, mengatakan, bahwa hari ini pihaknya sudah petakan ada cadangan untuk lahan cetak sawah 500 ribu hektare.
"Ini kalau bisa kita realisasikan akan menjadi kekuatan pangan, bahkan permasalahan pangan nasional bisa diselesaikan hanya di Kalimantan Selatan dan yang lainnya menjadi cadangan," ungkapnya.
"Insya Allah kita lakukan percepatan bahkan kami minta kepada Dirjen PSP kontraknya diselesaikan satu dua hari kedepan maksimal 3 hari, untuk pola pelaksanaannya kita berikan surat perintah kerja kepada 14 kontraktor tadi yang memiliki jumlah excavator 2000 unit tersebut," imbuhnya.
Disampaikan juga secara nasional target cetak sawah 3 juta, dan setiap tahunnya 1 juta yang harus diselesaikan.
"Untuk swasembada pangan Bapak Presiden beri target agar secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya 4 tahun, tapi kami perintahkan ke dirjen mudah-mudahan lebih cepat lagi daripada 4 tahun," ucapnya. (ari/jp).
