TAMIANG LAYANG- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur mengadakan pelatihan pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah tentang pemutakhiran dapodik jenjang sekolah dasar tahun 2024, Selasa (12/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Barito Timur itu dibuka langsung oleh Kadis Pendidikan Barito Timur, Sabai, dan dihadiri Kabid SMP, Kabid SD, Kabid PAUD, dan jajaran Disdik Bartim, serta ratusan kepsek dan operator dapodik SD di wilayah setempat.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai, menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas, sangat perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan manajemen sekolah bagi kepala sekolah dan pendidik atau guru untuk terciptanya sekolah yang berkualitas.
Menurutnya, kepala sekolah selaku manejerial di satuan pendidikan bersama dengan para guru dan operator Dapodik bersama-sama menyusun rencana program sekolah sebagai basis data unggulan dalam proses pelaksanaan pembelajaran maupun data satuan pendidikan yang tersimpan pada Dapodik yang juga merupakan sistem pendataan skala nasional.
"Penggunaan Dapodik memudahkan satuan pendidikan dalam menyusun program maupan data yang ada pada satuan pendidkan," kata Sabai.
Sabai menyebut, bahwa salah satu manfaat dari pada Dapodik adalah memetakan kebutuhan guru untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan guru pada satuan pendidikan.
"Selain itu, juga Dapodik digunakan sebagai acuan untuk program-program kementerian pendidikan untuk mendapatkan informasi pendidikan yang efisien dan efektif," sebutnya.
Sabai juga menjelaskan, bahwa Dapodik berfungsi sebagai pantauan kementerian pendidikan sebagai dasar pemberian bantuan Program Indonesia Pintar.
"Selain itu, juga untuk memvalidasi serta verifikasi data sarana dan prasarana di satuan pendidikan," terangnya.
Sabai berharap, melalui pelatihan ini, para kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi profesional selaku manajerial pada satuan pendidikan.
"Dan diharapkan pula operator Dapodik setiap saat dapat memperhatikan informasi dan memvalidasi dan memverifikasi seluruh data secara valid dan akurat," jelas Sabai.
Sebelumnya, Kabid SD Disdik Barito Timur, Erik Bimantara, dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur Nomor 2852 Tahun 2024 tanggal 6 Nopember 2024 tentang pembentukan panitia dan narasumber pelatihan pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah tentang Pemuktahiran Dapodik Jenjang Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Barito Timur Tahun 2024.
Erik menyebut, bahwa pelatihan ini diikuti sebanyak 294 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan operator dapodik jenjang SD di wilayah setempat, dan akan dilaksanakan selama tiga hari dari Selasa (12/11) sampai dengan Kamis (14/11).
Erik menjelaskan, bahwa tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dan kepala sekolah, serta dapat mengelola satuan pendidikan secara efektif dan efisien, serta membantu kepsek mengembangkan sumber daya satuan pendidikan secara optimal.
"Selanjutnya, untuk memastikan data yang ada di Dapodik akurat dan valid, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan guru pada satuan pendidikan, dan untuk memvalidasi dan memverifikasi seluruh data di setiap komponen Dapodik," jelas Erik Bimantara. (zi/iwn/jp).