BANJARMASIN- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) panggil sejumlah mitra kerja untuk bahas rasionalisasi anggaran untuk dukung program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat, Minggu (17/11) siang.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi, yang kala itu bertindak sebagai pimpinan rapat membeberkan, bahwa Pemprov Kalsel akan gelontorkan 30% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program tersebut.
"Kami ingin mendengar bagaimana mitra kita menyikapi rasionalisasi anggaran tersebut, posisi anggaran mana yang akan dikurangi hingga ingin mendengar langsung dampak dari rasionalisasi anggaran ini untuk program dari mitra kerja kami,” kata Paman Yani, panggilan akrab Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel tersebut.
Total ada 13 OPD mitra yang secara bergantian memaparkan rasionalisasi anggarannya. Berbagai postur anggaran yang akhirnya dipangkas, mulai dari biaya perjalanan dinas hingga program lainnya dipaksa untuk ditiadakan.
"Meski begitu, kita akan tetap mengupayakan dan mendukung program Pusat ini. Kami berharap pemangkasan anggaran dari mitra kami tidak terlalu banyak. Mengingat mitra kami ini membidangi ekonomi dan keuangan yang menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H Suripno Sumas. (sar/mah/jp).