TAMIANG LAYANG- Susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur resmi diumumkan pada Rapat Paripurna DPRD Barito Timur, Selasa (22/10).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, didampingi oleh para wakil ketua, yakni Mardianto dan Eskop.
Hadir dalam rapat tersebut, para anggota DPRD Bartim, Asisten I Setda Bartim, para kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
AKD yang dimaksud terdiri dari Komisi-komisi DPRD, Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dan Badan Kehormatan DPRD.
Komisi I diketuai oleh Rini dari fraksi Golkar, Komisi II diketuai oleh Nelly Madelina Sihombing dari fraksi Gerindra, dan Komisi III diketuai oleh Kariato.
Untuk Bapemperda diketuai oleh Wahyudinnor. Dan Badan Kehormatan, berkedudukan sebagai ketua ialah H Rumli, wakil ketua H Parjono, dan anggota Trikorianto.
Sedangkan sisa AKD lainnya, Banggar dan Banmus, secara otomatis diisi oleh pimpinan DPRD Barito Timur, Ketua DPRD Bartim, Nursulistio dari fraksi Golkar, dan para wakil ketuanya, yakni Mardianto dari fraksi PDI-P, dan Eskop dari fraksi Gerindra.
Dengan telah ditetapkannya pimpinan dan keanggotaan AKD ini, Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, berharap segala tugas pokok dan fungsi dewan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tugasnya masing-masing.
"Jadi, secara kelembagaan DPRD sudah menyelesaikan AKD, sehingga sudah berfungsi secara sah sesuai dengan tatib DPRD Nomor 1 Tahun 2018, yang terdiri dari beberapa pasal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Nursulistio kepada awak media.
Nursulistio menambahkan, bahwa pada agenda pertama ini, diberikan kesempatan untuk berberapa hari ke depan yaitu, untuk menguatkan rencana masing-masing komisi.
Kemudian, menyikapi dan menindaklanjuti penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 untuk menguatkan kebutuhan dan tujuan masyarakat yang akan dilaksanakan kunjungan lapangan di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) atau reses untuk sama-sama mendengar, agar apa nanti yang dibahas dalam APBD benar-benar sesuai yang diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat.
"Jadi, tahapan pertama penguatan masing-masing komisi, kemudian ditindaklanjuti dengan reses kunjungan lapangan sebelum kita masuk dalam pembahasan APBD, yang mana kita targetkan awal bulan depan untuk pembahasan APBD bersama Pemerintah Daerah," demikian Nursulistio. (iwn/zi/jp).