BREAKING NEWS

Senin, 28 Oktober 2024

Sosialisasi Peran Operator Dapodik pada Satpen SD dalam Pengelolaan Data Sekolah di Bartim

TAMIANG LAYANG- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur menggelar sosialisasi dan coaching clinic peran operator Dapodik pada satuan pendidikan sekolah dasar (SD) dalam pengelolaan data sekolah, Senin (28/10).

Acara yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Barito Timur tersebut dihadiri Kabid SMP, Kabid SD, Kabid PAUD, dan puluhan unsur kepala sekolah di wilayah setempat. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi aksi perubahan kinerja organisasi dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau PKA yang diinisiasi oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Barito Timur, Erik Bimantara. 

Dihadapan puluhan para peserta, Erik Bimantara, menjelaskan, bahwa tujuan utama sosialisasi dan coaching clinic ini adalah untuk memastikan bahwa data sekolah dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi dunia pendidikan.

Selain itu, kata Erik Bimantara, secara umum sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data sekolah. .elalui pelatihan yang tepat, diharapkan operator Dapodik mampu mengelola data sekolah secara akurat, lengkap, dan tepat waktu.
 
Kemudian, menyamakan persepsi dan pemahaman. Dengan tujuan untuk memastikan semua operator Dapodik di tingkat SD memiliki pemahaman yang sama tentang penggunaan aplikasi Dapodik, sehingga data yang dihasilkan lebih konsisten.
 
"Selanjutnya, mendukung program-program pendidikan, dengan data yang akurat dan terkini dari Dapodik sangat penting untuk mendukung perencanaan dan evaluasi program-program pendidikan di tingkat sekolah, daerah, hingga nasional," terangnya. 

Erik juga menambahkan, secara khusus sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi operator Dapodik. Melalui pelatihan, operator diharapkan mampu mengoperasikan aplikasi Dapodik dengan baik, mulai dari input data hingga pembuatan laporan.

Kemudian, menyelesaikan masalah teknis. Kegiatan ini menjadi wadah untuk membahas dan mencari solusi atas kendala-kendala yang sering dihadapi operator Dapodik dalam menjalankan tugasnya.
 
Lalu, memperbarui pengetahuan tentang fitur-fitur baru. Jika ada pembaruan pada aplikasi Dapodik, sosialisasi ini akan menjadi kesempatan untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dan cara penggunaannya.

Fostering Networking. Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk para operator Dapodik saling bertukar pengalaman dan informasi, sehingga dapat saling membantu dalam menjalankan tugasnya.

Erik menyebutkan, bahwa manfaat dari kegiatan ini adalah data sekolah yang lebih akurat dan reliabel. Data yang berkualitas akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih baik di bidang pendidikan.

Efisiensi waktu. Dengan pengelolaan data yang baik, operator Dapodik dapat menghemat waktu dan tenaga.

Peningkatan kualitas layanan pendidikan. Data yang akurat akan membantu sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada siswa.

"Selanjutnya, dukungan terhadap kebijakan pendidikan. Data Dapodik yang berkualitas akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kebijakan pendidikan di tingkat yang lebih luas," demikian Erik Bimantara. (zi/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes