TAMIANG LAYANG- Selama 14 hari Operasi Zebra Telabang 2024, Satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur berhasil menindak ratusan pelanggar lalu lintas.
Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.
Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, melalui Kasat Lantas AKP Perdhana Mahardhika, menyampaikan, bahwa selama Operasi Zebra Telabang 2024, tercata sejumlah pelanggaran, baik dalam bentuk tilang maupun teguran, serta beberapa kasus kecelakaan lalu lintas.
"Penindakan tilang sebanyak 71 pelanggar dengan berbagai alasan," ujar Perdhana Mahardhika, kepada wartawan di Tamiang Layang, Senin (28/10).
Menurutnya, sebagian besar pelanggaran yang ditindak termasuk penggunaan knalpot bising atau brong sebanyak 32 pelangar, serta pelanggaran lainnya seperti, tidak menggunakan helm SNI sebanyak 6 kendaraan.
Kemudian, tidak menggunakan sabuk pengaman 6 pelangar, kendaraan dengan muatan berlebih (ODOL) sebanyak 11 pelanggar.
Selain itu, penggunaan lampu isyarat atau strobo tanpa izin 6 pelanggar, tidak dapat menunjukkan SIM/STNK 23 pelanggar.
AKP Perdhana Mahardhika menambahkan, pemberian teguran juga dilakukan kepada 537 pengendara pelanggar lalu lintas.
Mayoritas teguran diberikan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, dengan jumlah 205 teguran.
Teguran lainnya meliputi, menggunakan handphone saat mengemudi 24 pelanggar, mengemudi di bawah umur 122 pelanggar, berboncengan lebih dari satu orang 80 pelanggar, serta tidak menggunakan sabuk pengaman 106 pelanggar.
Selain itu, sambung AKP Perdhana, selama operasi terdapat kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 3 perkara. Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia, dua korban luka berat, dan dua korban luka ringan, dengan total kerugian materil sebesar Rp2.500.000,-.
Selama Operasi Zebra Telabang 2024, Satlantas juga mendistribusikan 700 stiker dan 350 leaflet sebagai upaya edukasi kepada masyarakat.
AKP Perdhana Mahardhika menyampaikan, dengan Operasi Zebra Telabang 2024 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Barito Timur.
"Ke depan, kami berharap masyarakat semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Operasi ini juga menekankan pentingnya penggunaan helm berstandar SNI dan sabuk pengaman, serta menghindari knalpot bising yang mengganggu kenyamanan umum.
Operasi Zebra Telabang merupakan program rutin yang digelar kepolisian guna meningkatkan ketertiban dan kepatuhan berlalu lintas serta menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya. (iwn/zi/jp).