MARABAHAN- Pemkab Barito Kuala (Batola) menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (01/10).
Bertindak Inspektur Upacara Penjabat (Pj) Bupati Dinansyah dan Komandan Upacara Mahyuni.
Peringatan yang berlangsung di Halaman Kantor Setda Kabupaten Batola ini dirangkai penyerahan Grand Design Pembangunan Batola oleh Penjabat (Pj) Bupati Dinansyah kepada Sekda Batola, H Zulkipli Yadi Noor.
Upacara tersebut dihadiri Ketua Sementara DPRD Batola, Saleh, unsur forkopimda, pimpinan organisasi wanita, Staf Ahli Bupati, pimpinan SKPD, Kepala BNNK, pimpinan instansi vertikal, kabag, kabid, dan camat se-Kabupaten Barito Kuala.
Prosesi upacara diikuti peserta pasukan TNI, Polri, Satpol-PP, dan Korpri. Pembacaan naskah Ikrar Kesaktian Pancasila, pembacaan naskah Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 oleh Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan SMP, Soranto, serta do'a oleh Taufik.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sendiri dilatarbelakangi Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang lebih dikenal G30S/PKI. Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.
Pj Bupati Dinansyah selaku Inspektur Upacara membacakan Pancasila dengan lantang. Hal itu diperkuat lagi dengan pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 yang disampaikan Ketua Sementara DPRD Batola Saleh.
"Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataanya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut memungkinkan oleh karenaan kurangnya kewaspadaan indonesia dalam kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan pancasila sebagai ideologi negara," ucapnya.
Dalam ikrar hari kesaktian Pancasila yang ditandatangani Ketua DPR RI, Puan Maharani disampaikan seluruh bangsa Indonesia haruslah bersama-sama membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. (dsk/ali/jp).
