BANJARMASIN- Gelaran Gema Maulid 40 Malam 1446 H yang diinisiasi oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, kini telah memasuki malam ke-36.
Acara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan diikuti oleh para jamaah yang terdiri dari ASN lingkup Pemprov Kalsel, para santri, hingga masyarakat umum, terutama warga Desa Dalam Pagar, Martapura yang bersemangat hadir untuk mendapatkan berkah dari acara ini.
Bertempat di Gedung Mahligai Pancasila pada Rabu (9/10) malam, seperti biasanya rangkaian kegiatan diawali dengan sholat Isya berjamaah.
Usai salat, para jamaah mendengarkan lantunan syair-syair maulid yang dibawakan oleh Grup Habsyi Al-Amanah, Liang Anggang, Banjarbaru, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin dari Gambut, Kabupaten Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus.
Hingga pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Qori Ahmad Baihaqi semakin menambah suasana khidmat.
Dalam tausiahnya, Ustadz H Marbawi Zamzam Lc, Pengajar Pondok Pesantren Yasin, Banjarbaru mengajak jamaah untuk merenungkan nikmat menjadi seorang Muslim. Menurut beliau, kelahiran sebagai seorang Muslim adalah anugerah terbesar yang tidak ternilai harganya.
"Kita harus bersyukur karena lahir sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Perjuangan Rasulullah SAW sangat berat, namun berkat perjuangan beliau, kita dapat merasakan kemudahan dalam menjalankan ibadah,” ungkap Ustadz Marbawi.
Ia menjelaskan, bahwa menjadi Muslim adalah pilihan Allah SWT. Banyak orang yang hidup sezaman dengan Nabi SAW namun tidak mendapatkan hidayah untuk menjadi Muslim. Bahkan, Nabi Musa AS dalam Taurat telah memprediksi keutamaan umat Nabi Muhammad SAW.
"Umat Nabi Muhammad SAW memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya yaitu setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Ini adalah bukti nyata bahwa Allah SWT sangat mencintai umat Nabi Muhammad,” tutur Ustadz Marbawi.
Ustadz Marbawi melanjutkan dengan menekankan betapa istimewanya kedudukan umat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
"Di antara keutamaan tersebut adalah hak untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, Umat Nabi yang beriman dan beramal saleh akan diberi hak untuk mendapatkan ampunan Allah, meskipun mereka pernah berbuat dosa," ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Paman Birin melalui Kadis Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, menyampaikan pesan penuh harapan.
Dalam sambutannya, ia mengucap syukur bahwa peringatan telah berlangsung hingga malam ke-36.
"Alhamdulillah, kita hadir dengan niat yang tulus dan baik. Semoga dengan kehadiran ini, kita semua mendapatkan rahmat dari Allah SWT,” ujar Fitri Hernadi mewakili Gubernur Paman Birin.
Fitri Hernadi mengatakan, bahwa acara yang dipenuhi dengan lantunan shalawat ini diharapkan menjadi sarana untuk mendapatkan kemudahan dalam segala urusan.
"Dengan shalawat, semoga Allah SWT memudahkan segala sesuatu bagi kita semua,” tuturnya.
Malam ke-36 dari rangkaian Gema Maulid 40 Malam 1446 H tersebut turut dihadiri oleh sejumlah Kepala SOPD lingkup Kalsel, para habaib, para ulama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. (rfq/mah/jp).