BREAKING NEWS

Rabu, 16 Oktober 2024

Kepala Disdik Barito Timur Sebut Gelaran FTBI Sebagai Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah

TAMIANG LAYANG- Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai, menyebutkan, bahwa gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) sebagai upaya untuk revitalisasi bahasa daerah khususnya Dayak Maanyan di Barito Timur. 

Hal itu diungkapkan Sabai kepada wartawan usai menghadiri pembukaan FTBI Jenjang SMP dan SD tingkat kabupaten setempat, di aula dinas pendidikan setempat, Rabu (16/10). 

Ia menjelaskan, bahwa revitalisasi bahasa daerah ini adalah program dari Kemendikbudristek. Kemudian dilimpahkan kewenangannya sebagai koordinator wilayah ke Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. 

"Selanjutnya, Balai Bahasa Provinsi Kalteng berkoordinasi ke masing-masing kabupaten/kota untuk melaksanakannya," terang Sabai. 

Sabai mengatakan, bahwa bagi para peserta yang meraih juara 1 untuk masing-masing kategori nanti akan diikutkan dalam FTBI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. 

"Selanjutnya, bagi juara tingkat provinsi akan diikutkan sertakan dalam apresiasi di tingkat nasional," katanya. 

Sabai menambahkan, bahwa pelaksanaan FTBI ini khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah dimulai sejak tahun 2022. Namun, kata Sabai, awal dulu di Barito Timur tidak melalui kategori dan hanya ditunjuk secara langsung kepada peserta atau anak yang punya potensi. 

"Sedangkan pada tahun 2023 dan 2024 ini kita laksanakan di kabupaten guna seleksi peserta untuk mengikuti lomba FTBI ke tingkat provinsi," jelasnya. 

Sementara itu, Kabid SMP Disdik Barito Timur, Lia Damayanti, yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti kurang lebih 271 orang, yang terdiri dari peserta beserta dewan guru atau pendamping. 

"Jadi, peserta ini berasal dari pelajar jenjang SMP dan SD perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Barito Timur," kata Lia.

Ia menyebutkan, bahwa cabang lomba dalam FTBI ini yaitu, Tumet Leut Putra Putri, Menulis Cerpen Putra Putri, Puisi Putra Putri, Pidato Putra Putri, Tanuhui Putra Putri, dan Stand Up Komedi Putra Putri.

"Cabang lomba FTBI ini telah ditentukan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, dan kita kabupaten hanya melaksanakan seleksi, yang mana nantinya para peserta yang meraih juara dikirim untuk mengikuti tingkat provinsi," sebut Lia. 

Ia mengatakan, bahwa pada tahun 2023, ada tiga orang peserta asal dari Barito Timur yang dapat berlaga di tingkat nasional. 

"Mudah-mudahan tahun 2024 ini, peserta asal Barito Timur kembali dapat berlaga di tingkat nasional," harap Lia Damayanti. (iwn/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes