KUALA PEMBUANG- Rasa terpukul dan luka yang sangat mendalam dirasakan oleh pihak keluarga korban melihat kejadian yang menimpa Vina (24) bersama anaknya saat ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa didalam rumahnya serta ditubuh korban terdapat luka tusukan yang diduga dari benda senjata tajam, di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan.
Proses pemakaman keduanya telah dilakukan pada Jum'at (11/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB di pemakaman umum desa setempat, yang mana setelah sebelumnya menjalani proses autopsi oleh tim dokter forensik di RSUD dr Murjani Sampit.
Menurut salah satu kerabat korban, Samsul Yusri, keluarga korban sangat terpukul atas peristiwa tragis yang menimpa Vina bersama anak gadis kecil semata wayangnya itu.
"Orang tua korban sangat syok bahkan sempat beberapa kali pingsan saat mengetahui kejadian tersebut," ujar Samsul Yusri, Sabtu (12/10).
Pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan penyelidikan kasus kematian Vina dan anaknya ini kepada pihak kepolisian. Mereka berharap agar kasus ini dapat segera terungkap, dan pelakunya segera tertangkap.
"Kami mempercayakan pengungkapan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian, hingga tuntas," imbuh Samsul Yusri.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sungai Bakau, Kurniawan, didampingi Kasi Pembangunan, Hidayatullah, menyampaikan harapannya agar pihak kepolisian bisa bekerja maksimal dalam pengungkapan peristiwa berdarah ini.
"Kami berharap pelaku segera diamankan sehingga masyarakat dapat kembali merasa aman tanpa ada kekhawatiran dalam beraktivitas karena dalam beberapa malam setelah kejadian ini warga merasa tidak tenang, yang tadinya tidur sendirian menjadi ngungsi ketempat kerabat atau keluarga tetangga lainnya," kata Kurniawan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Polres Seruyan di bantu Tim Inafis dari Polda Kalteng masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap peristiwa tragis berdarah tersebut. (gan/jp).
