KANDANGAN- Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Winarto, menyerukan kepada semua agar membangun komitmen bersama melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada yang damai.
Hal itu disampaikan Kapolda Winarto saat membuka kegiatan Deklarasi Damai Pilkada Tahun 2024, di Pendopo Bupati HSS, Senin (21/10) malam.
Kapolda juga berpesan kepada para Paslon untuk komitmen menaati aturan karena jika tak taat aturan, akan menerima risiko dan konsekwensinya.
"Saya tidak mengancam. Tugas kami mengamankan PIlkada se-Kalsel. Sedangkan tugas di HSS ada Kapolres, ada Bawaslu dan KPU. Semua niat baik kita di HSS dan Kalsel pada umumnya, Pilkada berjalan aman dan lancar. Tunjukkan Kalsel adalah masyarakat yang mengerti dan patuh pada aturan," ungkap Kapolda.
Kapolda menyebut, bahwa Pilkada menjadi ajang kompetisi memilih pemimpin yang kompeten, dan semua Paslon punya niat yang sama membangun daerah.
Siapapun yang ditakdirkan menang, kata Kapolda, harapan masyarakat adalah bagaimana menjadikan masyarakat sejahtera, dan mendukung program Presiden baru membangun Negeri dengan befokus menyejahterakan rakyat.
Terkait deklarsi damai, kata Winarto, ini tak hanya sekadar seriomonial.
"Tetapi komitmen bersama stakeholder, penyelenggara Pilkada, kontestan, pengawas dan masyarakat," jelas Kapolda Kalsel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono, Pj Bupati HSS, Endri, unsur Forkopimda, kalangan parpol, pendung paslon, anggota KPU Mahfuz Abbas, Ketua Bawaslu HSS, Hasnan Fauzan, tiga Paslon Bupati/Wakil Bupati HSS, tokoh masyarakat, tokoh agama Islam dan kristen, berbagai organisasi relawan HSS serta para pendukung masing-masing paslon. (ari/jp).
