KUALA PEMBUANG- Ketua dan Pengurus DPC PWRI Kabupaten Seruyan mendatangi Dinas Perhubungan Kabupaten Seruyan. Kedatangan pengurus PWRI Seruyan itu untuk konfirmasi terkait ijin pengoperasian perahu angkutan sungai atau getek yang berada di Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kamis (24/10).
Rijael Pahlepi selaku Ketua DPC PWRI Seruyan, yang didampingi Sekretaris Gajali Rahman dan Anggota, diterima Kepala Bidang Pelayaran, Ahmad Nasruddin, yang mewakili Kadis Perhubungan Seruyan.
Dalam kesempatan itu, Rijael Pahlepi, mempertanyakan terkait ijin pengoperasian getek atau Kapal KM. AL IHLAS dengan panjang 11 meter dan lebar 2,5 meter, milik salah seorang Warga Desa Ayawan, yang mana saat ini diduga sedang terjadi konflik dilapangan dengan pihak desa.
"Jadi, kedatangan kami kesini untuk mengkonfirmasi terkait ijin pengoperasian getek tersebut," kata Rijael Pahlepi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Seruyan, Ahmad Nasruddin, mengatakan, bahwa ijin pengoperasian getek yang berada di Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah sudah tidak aktif sesuai sertipikat pengawakan kapal yang di keluarkan Dishub Kabupaten Seruyan nomor : 551.31/01/DISHUB-PRAS/VIII/2019, tanggal 29 Agustus 2019.
Ahmad Nasruddin menyebut, bahwa getek tersebut adalah milik saudara Syahril sesuai dengan surat ijin yang telah dikeluarkan.
"Kami sudah menghimbau kepada yang bersangkutan agar melakukan pengajuan ulang karena ijinya sudah tidak berlaku lagi, tapi belum ditanggapi," sebutnya.
Ahmad Nasruddin mengatakan, bahwa pihaknya siap membantu kepengurusan ijinnya karena sekarang ijin tersebut bisa di keluarkan Balai Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan tengah.
"Dalam waktu dekat kami akan memberikan pemberitahuan melalui surat resmi dari Dishub Seruyan melalui Bidang Pelayaran yang akan di serahkan kepada yang bersangkutan," tegasnya. (gan/jp).
