TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melaksanakan Apel Kesadaran Nasional, di halaman kantor bupati setempat, Kamis (17/10).
Bertindak sebagai inspektur ucapara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, dengan peserta apel yang terdiri para ASN, PHT dan PHL di Lingkup Pemkab Barito Timur.
Hadir dalam apel tersebut, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, para Kabag Setda Barito Timur dan staf lainnya.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Barito Timur, Panahan Moetar, menyampaikan, beberapa hal. Diantaranya sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, yang telah ditetapkan tanggal 20 September 2024.
"Sehingga diperintahkan kepada semua Kepala OPD beserta staf yang membidangi keuangan untuk mempelajari dan mencermatinya sebagai bahan penyusunan APBD T.A 2025," katanya.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Barito Timur, kata Panahan, tegas dinyatakan netralitas ASN, TNI dan Polri sebagaimana Surat Ketua Bawaslu Republik Indonesia Nomor 897/PM.00/K1/06/2024, tanggal 11 Juni 2024, perihal imbauan netralitas serta larangan penggunaan program dan fasilitas negara dalam pemilihan.
"Penegasan tersebut. Yaitu, menjaga integritas dan profesionalisme dengan menjunjung tinggi netralitas, tidak melakukan tindakan yang merugikan atau menguntungkan salah satu pasangan calon dalam bentuk tidak menggunakan program, fasilitas atau jabatannya dan melakukan sosialisasi serta pengawasan di lingkungan kerja," katanya.
Selain itu, kata Panahan, pada saat evaluasi pelaksanaan tugas Pj Bupati Barito Timur periode I triwulan IV tanggal 12 September 2024 yang lalu, ditegaskan pelaksanaan tugas terkait penyerapan APBD Tahun Anggaran 2024.
"Oleh karena itu, mengingat tahun anggaran 2024 tinggal 2 bulan lebih maka serapan anggaran diupayakan secara maksimal dengan tetap sesuai perencanaan dan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Kemudian, kata Panahan Moetar, dengan akan berakhirnya Tahun Anggaran 2024, persiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan dengan cermat dan tepat sebagai persiapan audit BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Selain itu, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, pastikan kita semua menggunakan hak pilih dan informasikan secara luas kepada masyarakat untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara atau TPS untuk menentukan pemimpin terbaik Kalimantan Tengah dan Kabupaten Barito Timur 5 tahun ke depan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Panahan juga menyampaikan, bahwa pada hari ini juga akan dilaksanakan kegiatan “Gercep MBA NONI” kepada pegawai Pemkab Bartim dan masyarakat sekitar agar dapat turut berpartisipasi dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebelum tanggal jatuh tempo yaitu, 31 Oktober 2024, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membuka gerai pelayanan yang siap melayani segala kebutuhan terkait dengan PBB-P2.
"Bagi ASN, PHT, dan PHL yang telah membayar PBB-P2 saat kegiatan “Gercep MBA NONI” Sapa OPD kemarin, dapat mengambil STTS/Tanda Lunas hari ini ditenda pelayanan yang telah disediakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada ASN, PHT, PHL, dan masyarakat yang telah membayar PBB-P2 sebelum tanggal jatuh tempo," ucapnya.
Panahan juga menyampaikan, kepada Non ASN yang akan mengikuti seleksi P3K sampai dengan batas waktu pendaftaran tanggal 20 Oktober 2024, cermati kembali semua berkas dengan baik dan persiapkan diri semaksimal mungkin.
"Kepala OPD monitor pendaftaran Non ASN di lingkungan kerjanya dan jika ada hal-hal yang belum jelas tanyakan kepada BKPSDM Kabupaten Barito Timur," imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Panahan juga mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap menajalankan tugas dengan baik, menyelesaikan semua tugas tepat waktu atau lebih awal dan menggunakan anggaran sesuai dengan ketentuan secara efektif dan efisien.
"Selain itu, komitmen bersama kita untuk selalu menjaga situasi dan kondisi daerah yang kondusif menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur dengan cara tidak mudah terpengaruh oleh hasutan atau ajakan maupun berita hoax yang dengan sengaja disebarkan oleh pihak tertentu untuk memecah belah persatuan kita warga Kalimantan Tengah dan warga Barito Timur," demikian Panahan Moetar. (iwn/jp).
