TAMIANG LAYANG- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur menggelar sosialisasi tentang pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan dalam rangka pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi, di aula dinas pendidikan setempat, Senin (14/10).
Acara tersebut dibuka oleh Kadis Pendidikan Barito Timur, Sabai, dan dihadiri Kabid SD, dua orang narasumber yaitu, dari Polres Bartim, dan Plt. Kepala DP3AKB Bartim, dan puluhan peserta yang terdiri dari Kepala UPT Disdik Kecamatan, dan anggota satuan pendidikan.
Kabid SD Disdik Barito Timur, Erik Bimantara, dalam laporannya menyampaikan, bahwa dasar kegiatan ini adalah surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Nomor 2695 Tahun 2024.
Erik menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menghindari tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.
Kemudian, meningkatkan kesiapan ketua dan anggota Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TTPK) untuk menghindari terjadinya tindak pidana kekerasan, perundungan, dan intoleransi pada satuan pendidikan.
"Selanjutnya, ketua dan anggota TPPK diharapkan dapat memberikan informasi mengenai berbagai bentuk kekerasan yang mungkin terjadi, dampaknya dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk pencegahan dan menanganinya," jelas Erik Bimantara. (iwn/jp).
