MARABAHAN- Festival Nanas Mekarsari behasil menarik perhatian pengunjung warga sekitar, Sabtu (26/10). Perayaan pesta nanas menjadi rangkaian memperingati hari jadi ke-38 Kecamatan Mekarsari dan momentum ini juga memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar. Festival nanas dibuka langsung oleh Pj Bupati Batola, Dinansyah.
Bertempat di lapangan Hardoko Anwar, kurang lebih delapan ribu buah nanas dibentuk seperti tugu monas untuk menandakan monumen nanas di Kecamatan Mekarsari yang dimaknai sebagai bentuk kesiapan warga menjadi penyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni lewat pengembangan berbagai produk dari pertanian salah satunya nanas.
Dalam sambutannya Pj Bupati Dinansyah, mengatakan, dengan digelarnya kegiatan festival ini selain untuk mendapatkan tanaman buah yang unggul, diharapkan dapat mengangkat pamor buah lokal daerah di Batola.
Efek dominonya ujar Dinansyah, jika buah nanas ini semakin populer maka penjualan akan meningkat dan pendapatan petani pun ikut meningkat.
"Selain merasa sangat bersyukur dan memberikan apresiasi, saya juga merasa bangga dengan semangat dan keuletan warga dalam mengolah dan menfaatkan potensi lahan yang ada, sehingga mampu menghasilkan salah satu produk perkebunan yakni buah nanas, yang tentunya sangat memungkinan untuk terus ditingkatkan luas lahan garapannya, yang sehingga terus mengalami peningkatan dan berjaya di pasar nasional,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, salah satu tahapan yang ditempuh adalah dengan penyedian lahan khusus buah dan membenahi mata rantai produksi hingga pasca panen.
Oleh karena itu, Dinansyah juga meminta agar produksi buah-buahan lokal di Batola dapat dikerjakan dan dikelola dengan baik.
"Selanjutnya, saya mengajak para pelaku usaha dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang perdagangan buah untuk berbenah. Sebab, di era persaingan seperti sekarang ini, produksi buah lokal haruslah diarahkan untuk dapat menjangkau pasar global,” jelasnya. (afif/mah/jp).