MUARA TEWEH- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara, Gazali Montallatua, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Utara, Sabtu (5/10), di Aula DPRD Barito Utara.
Acara tersebut dihadiri Dewan Perwakilan MUI Provinsi Kalteng, unsur FKPD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kemenag Barut, Ketua Organisasi Keagamaan dan tamu undangan terkait lainnya.
PjnBupati Barito Utara, Muhlis dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Setda, Gazali Montallatua, menyampaikan, bahwa ulama merupakan pewaris para nabi, yang ucapannya selalu menjadi acuan dan didengar oleh masyarakat luas dan merupakan rekan kerja yang penting bagi Pemkab Barito Utara.
"Oleh karena itu, kehadiran MUI sangat diperlukan dalam rangka memperbaiki dan membangun akhlak generasi umat dan moral bangsa pada umumnya," ujarnya.
Menurutnya, bahwa Musda ini merupakan kegiatan strategis untuk menyusun rencana program kerja supaya terarah dan terkoordinasi dengan baik.
"Dengan konsep kerja yang teratur dan sistematis, maka upaya membangun masyarakat yang beriman dan bertaqwa akan tercapai sesuai harapan kita bersama,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Mardjulin, dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakan Musda ke-VI ini untuk melakukan evaluasi tentang peran dan kiprah pengurus MUI Barito Utara, merumuskan program kerja unggulan, program kerja sama dengan berbagai pihak, memilih dan menetapkan pengurus untuk periode 2024-2029 serta merumuskan kebijakan dan rekomendasi dalam menyikapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia menyebut, bahwa tema Musda ke-VI Barito Utara kali ini adalah "Sinergitas Ulama dan Umara dalam mewujudkan Islam Washatiyah di Barito Utara”. Sedangkan Sub tema yaitu, "Meningkatkan Peran Serta Ulama dalam Mewujudkan Masyarakat Berkualitas Menuju Barito Utara yang Maju, Makmur dan Sejahtera dalam Menggapai Ridho Ilahi”.
Mardjulin menambahkan, bahwa peserta Musda ke-VI ini sebanyak 125 orang, yang terdiri dari utusan MUI Provinsi Kalteng, pengurus MUI Barut, pengurus MUI dari 9 Kecamatan se-Barito Utara, Kasi Bimas Islam Kepala Kantor Kemenag Barito Utara, Pimpinan Ormas Islam dan perwakilan Masjid.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari yaitu, tanggal 5 dan 6 Oktober 2024,” jelas Mardjulin.
Ketua MUI Kabupaten Barito Utara, KH Rusmadi Darsani, menyampaikan, bahwa posisi peran ulama dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas yaitu, dengan menemukan kembali sikap dan peran ulama sebagai pewaris nabi.
Perwakilan MUI Provinsi Kalimantan Tengah, H Syamsuri Yusup, mengatakan, bahwa tugas utama MUI yaitu, khadimul ummat, sebagai mitra pemerintah, menjaga akidah umat, menjaga agama, mencegah penyimpangan, menjaga bangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu, H Syamsuri Yusup juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Barito Utara yang selama ini telah memberikan kontribusi kepada umat Islam. (dsk/my/jp).
