TAMIANG LAYANG- Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Barito Timur, Amrullah, membuka secara resmi pelatihan las litrik dan pembuatan meubel alumunium tahun 2024, Senin (14/10). 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Barito Timur ini dihadiri Albert selaku Kepala Disnakertransdag, puluhan peserta dan tamu undangan lainnya. 

Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Amrullah, menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

Barito Timur. 

"Saya percaya, melalui pelatihan ini kita akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan kita masing-masing," katanya. 

Kepada para narasumber, Amrullah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. 

"Kehadiran para narasumber sangat berharga bagi kami dan peserta pelatihan," ucapnya. 

Amrullah berharap, agar para peserta dapat mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat dan komitmen, serta manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berdiskusi, bertanya, dan menjalin jaringan dengan sesama peserta. 

"Ingatlah bahwa ilmu yang kita peroleh hari ini adalah investasi untuk masa depan kita dan komunitas kita," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Disnakertransdag Barito Timur, Albert, mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti 35 orang peserta, yang terdiri dari 25 orang peserta pelatihan las litrik, dan 10 orang peserta pembuatan meubel alumunium. 

"Untuk kegiatan pelatihan listrik dilaksanakan selama 25 hari. Sedangkan pembuatan meubel alumunium selama 10 hari," kata Albert. 

Albert menjelaskan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melatih para peserta agar bisa mandiri, jika mereka sudah terampil, maka akan mendapatkan penghasilan uang, yang mana muaranya adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran di Barito Timur. 

"Jadi, tidak hanya mendapatkan sertifikat saja selesai, namun dengan adanya keterampilan, ke depan mereka akan mendapatkan penghasilan dengan bekerja sendiri," jelas Albert. (iwn/jp).