MARABAHAN- Puskesmas Berangas, Kecamatan Alalak menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai langkah lanjutan dari Survei Mawas Diri (SMD), di Balai Desa Belandean, belum lama ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Berangas, Dr. Anggas Hasbi, Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah, Ketua BPD, RT, dan para kader kesehatan.
Kepala Puskesmas Berangas, Dr. Anggas Hasbi, mengungkapkan, bahwa kegiatan MMD ini untuk membahas masalah kesehatan masyarakat yang teridentifikasi dalam survei.
"Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk menentukan langkah-langkah penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapi desa dengan melibatkan masyarakat secara langsung, dan kami ingin mendorong kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup sehat,” ungkap Dr. Anggas Hasbi.
Dalam kesempatan itu, pihak Puskesmas dan masyarakat juga berdiskusi mengenai berbagai isu kesehatan yang dihadapi desa.
Dr. Anggas Hasbi menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan langkah-langkah penyelesaian masalah kesehatan dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
"Puskesmas berperan sebagai fasilitator dalam upaya mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat. Dengan harapan dapat mencapai masyarakat yang sehat dan mandiri," jelas Dr. Anggas Hasbi.
Sementara itu, Kepala Desa Belandean, Elly Rahmah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Berangas atas inisiatif dan kerjasamanya.
"Kami sangat menghargai usaha Puskesmas Berangas dalam memfasilitasi diskusi ini. Kerja sama ini sangat penting untuk mencapai masyarakat yang sehat dan mandiri,” kata Elly Rahmah.
Elly berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Desa Belandean.
"Selanjutnya, juga memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan fasilitas kesehatan," ujar Elly.
Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini di Desa Belandean warga sangat membutuhkan perawat atau tenaga medis yang tinggal di desanya.
"Hal ini menjadi keluhan warga apabila sakit karena jauh berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin, dan sarana mobilisasi ambulance pun sangat di butuhkah warga," tandasnya. (lim/ali/jp).