TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) X Tingkat Kabupaten, di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Timur, Sabtu (21/9).
Acara tersebut dihadiri Kapolres Bartim, Kepala Kantor Kemenag Bartim, Pabung 1012/Buntok, Ketua Sementara DPRD Bartim beserta Anggota, Kepala OPD Lingkup Pemkab Bartim, Ketua NU qBartim, Ketua MUI Bartim, Camat, pengurus LPTQ Bartim dan kecamatan, pendamping beserta peserta MTQ dari masing-masing kecamatan se-Barito Timur, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan, menyampaikan, bahwa kegiatan MTQ yang diselenggarakan hari ini memiliki makna penting bagi semua pihak, terutama dalam memperkokoh semangat keimanan, kebersamaan, dan kepedulian sosial.
Ia menyebutkan, bahwa tema MTQ X kali ini yaitu, 'Dengan MTQ Memperkuat Semangat Kebersamaan, Keimanan, dan Kepedulian Sosial Ummat Islam Tetap Terjaga dan Berkembang' sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Indra Gunawan juga mengatakan, bahwa saat ini telah dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun politik, yang membutuhkan kekompakan dan kerja sama dari semua pihak.
MTQ ini lanjut Indra Gunawan, tidak hanya sekadar ajang kompetisi membaca Al-qur'an, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang luhur, memperkuat persatuan, dan mempererat tali silaturahmi di antara semua.
"Oleh karena itu, inilah saatnya kita memperlihatkan bagaimana semangat kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat Barito Timur terus tumbuh dan berkembang," tutur Indra Gunawan.
Indra Gunawan menambahkan, sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan masyarakat Barito Timur, momentum MTQ X ini harus manfaatkan untuk bersinergi dalam membangun daerah.
"Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk mewujudkan Barito Timur yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," ujarnya.
Indra Gunawan mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, baik melalui upaya peningkatan kualitas keagamaan, pendidikan, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan.
Selain itu, kata Indra Gunawan, saat ini akan menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah beberapa waktu akan datang.
"Untuk itu, saya berharap melalui nilai-nilai yang terkandung dalam MTQ ini, kita bisa bersama-sama menjaga kerukunan, membangun demokrasi yang sehat, serta ikut serta dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada dengan damai, tertib, dan penuh semangat persaudaraan," ajaknya.
"Mari kita jadikan MTQ ini sebagai kesempatan untuk meneguhkan komitmen kita dalam menjaga kedamaian, kerukunan, dan keutuhan sosial masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar dan memberikan keberkahan bagi kita semua, serta menghasilkan generasi Qur'ani yang menjadi teladan bagi masyarakat," imbuh Indra Gunawan.
Dalam kesempatan itu, Indra Gunawan juga menyampaikan beberapa arahan dan harapan khusus kepada para peserta dan kafilah yang akan mengikuti MTQ X kali ini.
MTQ ini bukan sekadar ajang perlombaan untuk mencari juara. Apa yang dilombakan dalam MTQ ini adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama bagi semua.
"Oleh karena itu, setiap peserta diharapkan untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip kejujuran dan sportivitas dalam setiap tahapannya. Kejujuran ini tidak hanya diperlukan saat berkompetisi, namun harus dimulai dari proses awal, saat pendaftaran peserta. Pastikan bahwa diri kita terdaftar dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Indra Gunawan juga mengajak semua peserta untuk berkompetisi dengan niat yang ikhlas, menjunjung tinggi etika dan adab sebagaimana yang diajarkan oleh Al- Qur'an.
"Sportivitas menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga keberkahan dari acara ini, sehingga setiap langkah kita selalu diridhai oleh
Allah SWT," ujarnya.
Indra menegaskan, kejuaraan hanyalah bonus, bukanlah tujuan utama dari kegiatan ini. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana semua pihak bisa menjadikan substansi dan nilai-nilai Al-Qur'an mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari.
Penghayatan terhadap Al-Qur'an tidak berhenti setelah musabaqal selesai, tapi harus diterapkan dalam cara berpikir, bertindak, dan
berperilaku dalam kehidupan, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat.
"Kemenangan sesungguhnya bukan terletak pada piala atau penghargaan yang kita dapatkan, tetapi pada sejauh mana kita mampu memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur'an kepada lingkungan sekitar kita," tegasnya.
Indra Gunawan menuturkan, bahwa kafilah dan peserta MTQ harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan akhlak mulia yang diajarkan oleh Al-Qur'an, baik dalam kehidupan pribadi maupun di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk itu, mari kita jadikan MTQ ini sebagai ajang untuk memperkuat spiritualitas, keimanan, dan rasa tanggung jawab kita kepada Allah SWT serta sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dalam mendalami ajaran Al-Qur'an," demikian Indra Gunawan. (zi/iwn/jp).