BREAKING NEWS

Jumat, 27 September 2024

Pj Bupati HSS Lepas Santri Penerima Beasiswa dan Berangkatkan Mahasiswa ke Universitas Al-Azhar Mesir dan Universitas Al-Ahgaff Yaman

KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Endri, melepas secara resmi santri dan mahasiswa penerima beasiswa untuk melanjutkan studi di Timur Tengah. Kegiatan dilaksanakan di Aula Ramu Sekretariat Daerah, Kamis (26/9).

Para mahasiswa tersebut akan menempuh pendidikan di dua universitas ternama, yakni Universitas Al-Ahgaff Hadhramaut, Yaman, dan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Sebanyak 9 orang akan melanjutkan studi ke Universitas Al-Ahgaff. Sementara 6 orang lainnya ke Universitas Al-Azhar.

Program beasiswa ini merupakan hasil dari dana hibah Pemerintah Kabupaten HSS yang dikelola oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS. 

Sebelum menerima beasiswa, para mahasiswa telah melalui proses seleksi ketat oleh panitia dari MUI dan Baznas HSS untuk memastikan mereka memenuhi semua persyaratan akademis dan kualifikasi lainnya.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. HSS, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP., Anggota DPRD Komisi 1, Ketua MUI Kab. HSS, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta para orang tua dan wali dari penerima beasiswa.

Dalam sambutannya Pj Bupati HSS, Endri, menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan. 

Ia mengutip pepatah, "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina," yang mengingatkan bahwa menuntut ilmu harus dilakukan sejauh dan seberat apapun perjalanan yang ditempuh. 

Menurutnya, dengan ilmu, seseorang akan memiliki wawasan luas dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

"Saya sangat bangga dengan kalian, para santri yang telah mendapatkan kesempatan luar biasa ini untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir dan Yaman. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, memperluas wawasan, dan mendapatkan pengalaman baru. Di sana, bergaul dan berinteraksilah dalam hal-hal yang positif," ucap Pj Bupati HSS.

Ia juga mengingatkan, para mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara ilmu dan pengalaman, karena keduanya sangat penting untuk kehidupan di masa depan. 

Pj Bupati menambahkan, bahwa motivasi terbesar dalam menuntut ilmu adalah untuk membanggakan orang tua dan masyarakat HSS.

"Setelah kalian selesai menempuh pendidikan dan kembali ke tanah air, sebarkanlah ilmu yang kalian dapatkan selama belajar di sana demi kemajuan bersama," tutupnya. (ari/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes