BREAKING NEWS

Sabtu, 28 September 2024

Pj Bupati Dinansyah : Pemuda Pegang Tongkat Estafet Pembangunan

MARABAHAN- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Parawisata (Disporbudpar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Kepemudaan, di Aula Selidah, Kamis (26/9). 

Acara yang mengusung tema "Implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk Pemuda Lebih Maju” itu di buka oleh Pj Bupati Batola, Dinansyah, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan H Samson. 

Dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, H Samson, Pj Bupati Dinansyah mengatakan, bahwa era globalisasi dan modernisasi ditandai dengan kian pesatnya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih, sekaligus membawa konsekuensi semakin mudahnya faham atau ideologi asing untuk masuk dan mempengaruhi cara berpikir generasi muda sekarang ini.

"Oleh karena itu, saya sangat menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi lintas sektor kepemudaan ini. Dengan rencana aksi daerah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan Index Pembangunan Pemuda (IPP), dan para generasi muda bisa terus menggelorakan semangat ditengah berbagai persoalan yang ada, serta mampu menyikapinya secara objektif, kritis dan konstruktif," ujarnya. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2022 tentang koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. 

"Oleh karena itu, kiranya dapat mengimplementasikan Perpres tersebut dengan pelaksanaan program sinergis antar sektor dalam hal penyadaran, pemberdayaan serta pengembangan  kepimpinan  dan kepeloporan pemuda," tutur Dinansyah. 

Dinansyah juga berpesan untuk bisa menjadi sarana menyatukan sudut pandang pemikiran dan pemahaman tentang peranan pemuda, baik dalam konteks peningkatan kualitas dirinya, maupun dalam rangka menunjang sekaligus mendorong terwujudnya percepatan pencapaian kemajuan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Barito Kuala.

“Harus disadari dan difahami para pemuda adalah generasi yang akan memegang tongkat estafet pembangunan sehingga dituntut untuk peka dan responsif terhadap dinamika masyarakat serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dan gagasan konstruktif bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara,” pesannya.

Materi dan narasumber diisi oleh Bappeda Provinsi Kalsel, Dispora Provinsi Kalsel, Ketua forum aksi penyuluh anti korupsi Kalimantan Selatan. Rakor ini diikuti sebanyak 150 Peserta dari berbagai Satua Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang terlibat kepemudaan. (ben/ali/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes