TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar expose awal Grand Design Pembangunan Kependudukan Lima Pilar (GDPK 5 Pilar) bertajuk "Si Keren Bang Imar" di Aula Bapplitbangda, Senin (9/9).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tim dari Universitas Lambung Mangkurat, serta perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bapplitbangda, Frans Sila Utama, menyampaikan, bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Grand design ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Barito Timur yang layak, sehat, dan nyaman dengan memenuhi hak-hak dasar mereka," ujarnya.
Menurutnya, penyusunan GDPK 5 Pilar ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan kependudukan di Kabupaten Barito Timur, termasuk pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan mobilitas dan pembangunan keluarga.
Selain itu, desain pembangunan ini juga menekankan pentingnya sinergi dengan sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, pangan, dan ketahanan keluarga.
"Melalui grand design ini, pemerintah berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dengan kepadatan penduduk terkendali serta pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, akses kesehatan, dan lapangan kerja," jelas Frans.
Frans juga mengapresiasi kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat dan BKKBN Kalimantan Tengah dalam proses sinergi dan penyusunan grand design ini.
"Saya berharap seluruh tim dapat bersinergi dengan maksimal dan melaksanakan komitmen yang akan ditandatangani bersama," demikian Frans. (zi/iwn/jp).
