MARABAHAN- H Rahmadian Noor- H Sumardji, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) 2024-2029, resmi mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan kepala daerah Batola.
Dalam sambutannya usai pencabutan nomor urut di KPU Batola, Senin (23/9), H Rahmadian Noor, menekankan bahwa nomor urut bukanlah faktor utama dalam memenangkan kontestasi politik ini.
"Nomor tidak begitu penting, yang terpenting bagaimana kita bisa memajukan dan menyejahterakan masyarakat Batola. Mari kita jaga pemilu ini berjalan damai dan mari bergembira, karena ini adalah pesta demokrasi," ujar Rahmadian Noor.
Visi Paslon RAMA : Barito Kuala Maju Berkelanjutan Berbasis Agrobisnis
Pasangan RAMA mengusung visi "Barito Kuala Maju Berkelanjutan Berbasis Agrobisnis," yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Barito Kuala 2025-2045.
Kabupaten Batola sebagai sentra produksi pertanian di Kalimantan Selatan dan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang didominasi oleh sektor pertanian, menjadi alasan utama mengapa agrobisnis dijadikan landasan utama dalam visi ini.
Rahmadian Noor menjelaskan, bahwa dalam periode pertama RPJPD 2025-2029, fokus utamanya adalah menjadikan sektor pertanian sebagai agrobisnis yang mampu meningkatkan pendapatan petani. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempersiapkan Kabupaten Batola sebagai "economic power house" berbasis agroindustri pada masa mendatang.
Komponen Visi Paslon RAMA:
Maju : Menggambarkan pembangunan Kabupaten Barito Kuala yang terus berkesinambungan, sinergis, dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan sosial serta infrastruktur yang merata.
Berkelanjutan : Memprioritaskan pembangunan yang harmonis antara lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi dengan tata kelola yang berkualitas. Pembangunan berkelanjutan ini tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi juga mencakup manfaat jangka panjang.
Berbasis Agrobisnis : Agrobisnis menjadi city branding dan kekuatan ekonomi Barito Kuala 2025-2029, di mana sektor pertanian akan dikelola sebagai sistem bisnis yang terdiri dari lima subsistem utama: pasokan input, usaha tani, pascapanen dan pengolahan, pemasaran, serta jasa-jasa pendukung.
Misi Paslon RAMA:
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berpengetahuan, dan berdaya saing.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang adil dan berkelanjutan.
Meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat serta memperluas lapangan kerja.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani.
Program Unggulan Paslon RAMA:
Pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan. Penyediaan fasilitas air bersih.
Pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung pertanian.
Beasiswa untuk anak dari keluarga tidak mampu.
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
Pembangunan fasilitas kesehatan dan satu bidan untuk setiap desa.
Penyelesaian pembangunan rumah sakit di Handil Bakti dan Marabahan.
Pengadaan alat-alat pertanian guna mendukung agrobisnis.
Peminjaman uang tanpa bunga bagi petani untuk pembelian pupuk bersubsidi.
Subsidi listrik untuk tempat ibadah.
Peningkatan kesejahteraan pegawai ASN dan non-ASN.
Santunan kematian untuk masyarakat ekonomi lemah.
Dengan visi dan program-program tersebut, paslon RAMA optimis mampu mendorong Kabupaten Barito Kuala menuju kemajuan yang lebih baik dengan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. (lim/ali/jp).
