BANJARMASIN- Malam ke-11 Gema Maulid 40 Malam, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong, Tuan Guru H Muhammad Mukri Yunus sampaikan tausyiah didepan jamaah warga Tanjung Rema Martapura serta jamaah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, di Gedung Mahligai Pancasila, Sabtu (14/9).
Gema Maulid 40 Malam yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin dan Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah, dimulai dengan senandung syair-syair maulid oleh group maulid Miftahurrahman dari Kurau dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qori Abu Lais.
Dalam tausyiahnya, TGH Muhammad Mukri Yunus, menyampaikan, tentang mengaji salam seperti petunjuk yang diberikan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Bagaimana jika yang memberi salam mengucapkan Assalamualaikum maka disunnahkan menjawab dengan Waalaikum Salam Warahmatullah.
"Nah, kalau dalam dagang Warahmatullah itu untungnya. Kalau dijawab Waalaikum Salam saja itu balik modal,” ucapnya.
Guru Mukri menambahkan, jika yang memberi salam Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, maka yang menjawab sebaiknya mengucap Waalaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuhu Wamaghfiratuhu Waridwanuh.
”Nah, tidak lebih dari itu, petunjuk Rasulullah SAW berdasarkan hadist. Jadi, jangan sampai yang memberikan salam sampai Wabarakatuh dijawab hanya Waalaikum Salam saja, itu modal saja tidak balik malah tekor,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar setiap pemberian agar dikembalikan dengan lebih.
"Jadi, setiap pemberian orang kita untuk mengembalikannya ada lebih, jangan terlalu perhitungan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin melalui Kepala Biro Kesejahateraan Rakyat, Fatkhan, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada jamaah yang berhadir, terlebih warga Tanjung Rema Martapura yang jauh-jauh menghadiri Gema Maulid 40 Malam.
"Semoga setiap gerak kaki menjadikan nilai ibadah disisi Allah SWT,” ucapnya.
Gubernur Paman Birin berharap, melalui kegiatan Gema Maulid 40 Malam ini bukan hanya menjadikannya sekedar tradisi biasa tetapi semakin meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
"Dengan peringatan maulid nabi marilah kita jadikan momentum untuk bermuhashabah, dan memaknai hari kelahirannya sebagai utusan Allah membawa wahyu dan menjadi suri teladan bagi kita semua,” jelasnya.
Turut hadir dalam Gema Maulid 40 Malam hari ke-11 pejabat lingkup Pemprov Kalsel, ASN dan karyawan lingkup dari Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, DP3A/KB, Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Kepegawaian Daerah, serta Biro Ekonomi.
Kegiatan Gema Maulid 40 Malam tersebut juga dapat disaksikan melalui kanal Youtube Biro Umum Kalsel serta dapat didengarkan melalui Radio Abdi Persada Fm. (end/mah/jp).
