KUALA PEMBUANG- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seruyan, Umar Zahid Bustomi, didampingi Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Nur Cholid Hidayat, menerima sejumlah kalangan insan pers di ruang media Center Kantor Bawaslu, Jalan Ahmad Yani No. 17 Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Rabu (25/9).
Dalam bincang-bincang santai dengan Ketua Bawaslu dan Kadiv Humas itu, dibahas sejumlah agenda tentang rencana kerja sama, terkait peran kalangan insan pers, dalam hal publikasi agenda kegiatan Bawaslu selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Beberapa keinginan itu menyangkut publikasi agar kalangan insan pers Seruyan ikut terlibat dalam memperkuat pengawasan partisipatif jelang Pemilu 2024.
Umar menyebutkan, bahwa Bawaslu tidak dapat bekerja sendiri dalam pelaksanaan pengawasan pemilu.
Untuk itu, Umar berharap media tergerak dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang pengawasan tahapan Pemilu.
"Dalam waktu dekat, Bawaslu juga berencana akan mengadakan semacam coffee morning. Melalui media, kami berharap ada sinergitas antara Bawaslu dengan media dalam sosialiasi tahapan pemilu dan memerangi disinformasi utamanya di masyarakat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, ucapan terima kasih atas kedatangan rekan-rekan media dikantor Bawaslu, baik yang tergabung di organisasi PWI maupun lainnya. Karena bagaimana pun juga, menghadapi Pilkada gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serentak di seluruh Indonesia, diperlukan sinergitas antara media maupun penyelenggara, baik Bawaslu ataupun KPU.
"Paling tidak tujuan kita sama, agar dapat terlaksana dengan baik, lancar sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu kada," tegas Umar Zahid Bustomi.
Sementara itu, Koordinator Divisi Humas Bawaslu Seruyan, Nur Cholid Hidayat, menjelaskan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih terkendala, dan terpaksa menghindar undangan di Jakarta dan berada disini.
"Kemudian kami sangat terbatas personel, banyak sekali program-program divisi humas yang belum terlaksana, termasuk kami membuat MoU dengan PWI maupun organisasi wartawan yang ada di Seruyan," ungkapnya.
Selain itu, kata Nur Cholid Hidayat, pihaknya juga sambil menyesuaikan kondisi keadaan disini, dan kegiatan kehumasan di Bawaslu ini tidak harus tahapan pemilu, dan sepanjang priode itu akan ada terus kehumasannya.
"Jadi, memang sudah terlambat, tapi lebih baik dilaksanakan dari pada tidak sama sekali. Mudah-mudahan kedepan kita ada MoU," tandas Cholid. (gan/jp).
