TAMIANG LAYANG- Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur menggelar upacara peringatan Hari Lahir ke-79 Kejaksaan Republik Indonesia (RI), Senin (2/9), di halaman kantor Kejari Barito Timur. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kejari Barito Timur.
Dalam upacara tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur, Yedivia Rum, bertindak sebagai Inspektur upacara dan menyampaikan amanat dari Jaksa Agung Republik Indonesia.
Yedivia Rum menyatakan, bahwa peringatan ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan sejak diberlakukannya Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023, yang menetapkan tanggal 2 September 1945 sebagai Hari Lahir Kejaksaan RI.
“Penetapan tanggal 2 September 1945 sebagai Hari Lahir Kejaksaan tidak dilakukan secara tiba-tiba, melainkan melalui penelitian panjang yang melibatkan para ahli sejarah dan kerjasama dengan Kejaksaan guna menelusuri serta mengumpulkan arsip-arsip nasional baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terutama di Belanda,” ujar Yedivia Rum
Yedivia Rum menegaskan, bahwa peringatan Hari Lahir Kejaksaan ini memiliki urgensi utama. Pertama, untuk menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang telah berdiri sejak awal kemerdekaan Indonesia, menunjukkan peran vital Kejaksaan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Kedua, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum.
"Dengan memperingati hari lahirnya, Kejaksaan ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap masalah hukum dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tambahnya.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan syukuran yang diadakan di Aula Kejari Barito Timur. Syukuran ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kejari Barito Timur dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kabupaten Barito Timur, yang juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Momentum peringatan Hari Lahir Kejaksaan ini diharapkan dapat memperkuat semangat pengabdian dan dedikasi seluruh aparat penegak hukum di Kejari Barito Timur dalam menjalankan tugas mereka demi bangsa dan negara.
Selain itu, peringatan ini juga menjadi pengingat akan sejarah panjang perjuangan Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia. (zi/jp).