MARABAHAN- Kepala Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala,Kalimantan Selatan, Elly Rahmah menyerahkan secara langsung bantuan rehab rumah tidak layak huni GAKIN kepada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM yaitu, Nenek Imai (90) Warga RT. 07 Desa Belandean, Kamis (5/9).
Acara tersebut dihadiri perangkat desa, BPD, LPM, RT, Babinsa, Bhabinkabtibmas, Ketua TP-PKK Desa Belandean, Ketua Karang Taruna serta pendamping KB dan Direktur Bumdes Berkah Membangun.
Dalam sambutannya Kades Elly Rahmah, mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga terwujudnya program bantuan rumah ini.
"Program ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan tempat tinggal yang layak," ungkapnya.
Elly menjelaskan, bahwa program bantuan rehab rumah tidak layak huni ini bersumber dari Alokasi Dana Desa sebesar Rp40 juta dan Dana Desa (DD) sebesar Rp10 juta dengan total anggarat Rp50 juta.
"Tujuannya untuk menyediakan hunian yang layak bagi warga yang kurang mampu serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya Desa Belandean," terangnya.
Elly juga menuturkan, bahwa program bantuan ini tidak lepas dari peran semua pihak, baik perangkat desa, BPD, dan RT yang sudah bersepakat dalam rapat musyawarah desa untuk membantu rumah Nenek Imay.
"Tentunya harapan saya jika di tahun 2025 nanti masih ada dana untuk program ini, maka akan kita laksanakan kembali," tuturnya.
Pihaknya dari pemerintahan desa juga bangga bisa membantu warga agar hidup mereka bisa lebih nyaman dan layak.
Elly Rahmah menambahkan, bahwa tahun 2024 ini, selain program desa untuk rehab satu unit rumah untuk warga, juga ada masuk program RTLH dari Dinas Perkim Provinsi Kalsel sebanyak 25 unit rumah.
"Saat ini 15 unit rumah sudah selesai dikerjakan, dan rencana tahap 2 nanti, ada 10 unit rumah akan dikerjakan di bulan Oktober mendatang," katanya.
Elly berharap, di tahun 2025 nanti, program bantuan rehab rumah ini terus berlanjut apabila dana kabupaten masih berlanjut.
"Dengan adanya peresmian ini, diharapkan akan semakin banyak program pembangunan yang dilakukan di Desa Belandean untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat," jelas Elly Rahmah.
Sementara itu, Nenek Imay (90) selaku penerima program rehab RTLH GAKIN mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah di bantu atas pembangunan rumahnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pemdes Belandean khususnya Ibu Kades yang sudah membantu dalam proses pembangunan rumah kami yang dulunya tidak layak huni menjadi layak huni. Saya merasa sangat senang dan tidak menduga akan mendapatkan program bantuan rehab rumah ini," ungkap Nenek Imay sambil memeluk kepala desa. (lim/ali/jp).
