TAMIANG LAYANG- Menjelang Pilkada serentak 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Barito Timur, ditekankan pentingnya menjaga netralitas.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda, Ari Panan P. Lelu, dalam Apel Kesadaran Nasional, di halaman kantor bupati setempat, Selasa (17/9).
Ari Panan juga menyampaikan tiga pesan penting yang menjadi perhatian utama. Pertama, terkait evaluasi kinerja Pj Bupati.
"Inspektorat Jenderal menyoroti kinerja Pj Bupati Bartim dalam satu tahun terakhir, khususnya terkait pajak dan retribusi. Evaluasi ini perlu dilakukan agar realisasi anggaran lebih realistis menjelang akhir tahun 2024. Selain itu, progres penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga menjadi fokus evaluasi," tutur Ari Panan.
Kemudian, terkait netralitas ASN dalam Pilkada. ASN diminta untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada dan berhati-hati dalam menanggapi informasi di media sosial.
ASN diingatkan untuk tidak terlibat dalam perdebatan atau menyebarkan informasi yang belum tentu benar terkait Pilkada.
"Bagi tenaga honorer yang mengikuti seleksi CPNS dan PPPK, disarankan untuk mempersiapkan diri lebih awal agar dapat bersaing dengan baik dalam proses seleksi tersebut," terang Ari Panan.
Selain itu, antisipasi Karhutla, mengingat beberapa minggu terakhir telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Barito Timur. Ari Panan meminta, seluruh pihak untuk waspada dan siap mengantisipasi potensi kebakaran yang dapat mengganggu stabilitas lingkungan.
Semua poin yang disampaikan dalam apel tersebut menjadi catatan penting dan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti untuk menjaga stabilitas dan kelancaran program-program pemerintah daerah. (zi/iwn/jp).
