KUALA PEMBUANG- Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan berhasil mengevakuasi satu ekor biawak berukuran sedang yang bersembunyi di bagian dapur rumah warga di Jalan Ais Nasation Kelurahan Kuala Pembuang I, Kabupaten Seruyan, Sabtu (31/8).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Sarpras, Nurhadian, melalui Tim Regu 2 Animal Riscue Damkar Sektor Kabupaten Seruyan, Abdul Hadi, mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan awal dari masyarakat bernama H Anang Sukri, bahwa rumahnya ada kemasukan hewan liar dan bersembunyi dibagian dapur rumah.
"Atas laporan itu, kami langsung bergegas menuju lokasi, dan setelah kami tiba di tempat lokasi, melakukan perbincangan dengan pemilik rumah yang menyatakan bahwa hewan tersebut adalah biawak berukuran sedang dan berada di dekat tumpukan barang perabotan rumah tangga," kata Abdul Hadi.
Kemudian, kata Abdul Hadi, setelah tim mendapatkan titik dimana hewan reptil tersebut bersembunyi dan terakhir terlihat oleh pemilik rumah, Tim Animal Rescue Damkar Seruyan melakukan penyisiran menyeluruh didalam rumah untuk melakukan operasi penangkapan.
"Selanjutnya, kita temukan biawak itu di area bagian bawah meja tempat barang perabotan rumah tangga yang berada di bagian dapur rumah. Biawak itu mau lari dan bersembunyi m, namun berhasil kami amankan dan langsung kami tangkap," ujarnya.
Abdul Hadi menyebut, pada saat ingin menaklukan biawak yang berukuran sedang itu, tim sempat kewalahan mengatasinya karena biawak sempat mau menyerang dengan menghempaskan ekornya, namun karena kejelian dan kecakapan tim, kurang lebih 11 menit biawak bisa berhasil ditangkap.
"Alhamdulilah, anggota kita berhasil mengamankan satu ekor biawak tersebut. Diduga biawak ini sedang kelaparan untuk mencari makanan dan tempat habitatnya juga mungkin terganggu," ujar Abdul Hadi.
Setelah berhasil ditangani oleh Tim Animal Riscue Damkar Seruyan, biawak berukuran sedang dengan panjang sekitar 1,3 meter tersebut, nanti akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Selanjutnya, akan dilepasliarkan ke alam habitat yang jauh dari lokasi pemukiman warga masyarakat. (gan/jp).