BREAKING NEWS

Rabu, 21 Agustus 2024

Pj Bupati HSS Hadiri Kegiatan Meratus Geopark Great Culture Carnival

KANDANGAN- Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Endri, menghadiri kegiatan Meratus Geopark Great Culture Carnival. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2024, di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Selasa (20/8).

Event akbar ini mengusung tema “Ungkapkan dengan Sasirangan,” yang mana tujuannya untuk memperkenalkan dan mempromosikan kain sasirangan ke kancah nasional dan internasional. 

Puncak acara ini akan ditandai dengan pemecahan Rekor MURI melalui pembentangan kain sasirangan sepanjang 5.700 km yang melibatkan seluruh komponen masyarakat serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel.

Acara ini dibuka oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan, bahwa pencapaian Rekor MURI untuk kain sasirangan dalam rangkaian Meratus Geopark Great Culture Carnival ini dapat terlaksana berkat dukungan luar biasa dari berbagai pihak.

"Sasirangan telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013 sebagai warisan budaya tak benda berupa kain tradisional dari Kalsel," ujarnya. 

Ia mengatakan, bahwa pada tahun 2024 ini, sasirangan juga resmi menjadi indikasi geografis Kalsel dan telah tercatat oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai kekayaan intelektual pada tanggal 7 Juni 2024. 

"Saat ini, terdapat 5.684 orang dari berbagai entitas yang terlibat dalam pembentangan kain sasirangan, termasuk Forkopimda, instansi vertikal, seluruh SKPD Pemprov Kalsel, 13 Kabupaten/Kota, perguruan tinggi, pesantren, SMA/SMK, organisasi, serta komunitas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa momentum ini menggaungkan rasa cinta dan semangat bersama dalam melestarikan kain sasirangan sebagai warisan budaya tak benda di Geopark Meratus, Kalsel.

Kain sasirangan yang dibentangkan sepanjang 5.700 km ini dibentuk menjadi kelayangan dandang. Salah satu permainan tradisional masyarakat Banjar yang masih dimainkan hingga kini, dan sering ditampilkan dalam berbagai festival layangan dandang.

“Inisiasi Rekor MURI ini menjadi wadah bagi kita semua untuk dengan penuh rasa bangga merayakan keindahan warna dan motif sasirangan yang merupakan hasil kreativitas, keterampilan, serta dedikasi dari para perajin di 13 Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, wisata kuliner khas Kalsel, pameran kerajinan dan industri kreatif, fashion show, edukasi talk, serta berbagai perlombaan untuk anak-anak sekolah guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap Geopark Meratus. (ari/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes