TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, resmikan Gerakan Bersama Kepedulian Sosial, Politik, Hukum dan HAM (Geber Ke Sospohukham) Pemkab Barito Timur, Pemdes, Pemuda Karang Taruna, Tagana, Pendamping PKH dan Pekerja Sosial Masyarakat di Kabupaten Barito Timur Tahun 2024, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang, Rabu (21/8).
Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda, para Asisten, staf Ahli Bupati, Kepala OPD Lingkup Pemkab Bartim, Camat, Kades, Karang Taruna, Tagana, Pendamping PKH, Pekerja Sosial Masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menyampaikan, bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945, disebutkan bahwa dibentuknya Pemerintah Negara Republik Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Artinya hal yang perlu dilindungi adalah termasuk juga hak untuk mendapatkan kesejahteraan sosial, politik, hukum maupun hak sasi manusia, dan tak terkecuali juga hal itu juga berlaku untuk warga Barito Timur tercinta ini," ujarnya.
Disisi lain, kata Indra Gunawan, jika diamati dinamika perkembangan kehidupan sosial kemasyarakatan yang ada saat ini ditengah derasnya dampak kemajuan teknologi dan kecepatan arus informasi, masih ada ditemui warga maupun kelompok masyarakat yang rentan ataupun penyandang permasalahan sosial yang memiliki kesulitan atau ketidakmampun untuk memenuhi maupun mempertahankan hak-haknya, baik itu hak untuk mendapatkan kesejahteraan sosial, politik, hukum maupun hak asasi manusia (HAM).
"Sebagai wagra Negara Republik Indonesia, kelompok masyarakat ini sudah tentu memiliki hak-hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Oleh karena itu, peran pemda sebagai pelindung dan pelayan terhadap warganya yang membutuhkan perlu ditingkatkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang," kata Indra Gunawan.
Namun demikian, lanjut Indra Gunawan, untuk dapat melindungi dan membantu pelayanan warga masyarakat tentu tidak dapat dilakukan optimal oleh pemerintah saja tanpa adanya dukungan, bantuan dan kebersamaan yang dilakukan oleh masyarakat.
"Nilai-nilai kegotongroyongan dan kepedulian sosial yang ada jangan sampai tergradasi oleh pengaruh globalisasi teknologi dan informasi yang sedang terjadi saat ini. Oleh sebab itu, kepedulian sosial yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita perlu tetap kita jaga, pertahankan bahkan tingkatkan bersama sebagai modal sosial untuk saling membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan pemenuhan hak-hak sosialnya, serta untuk menjaga, melindungi dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif dampak kemajuan teknologi dan informasi," jelas Indra Gunawan.
Indra Gunawan mengatakan, melihat kondisi sosial yang ada saat ini, dan memperhatikan adanya potensi atau kecenderungan meningkatnya permasalahan sosial serta semakin terdesaknya nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang ada.
"Untuk itu, Pemkab Bartim merasa perlu mengajak segenap elemen masyarakat dan daerah, baik unsur Pemda dan kelembagaan masyarakat yang ada untuk satukan hati, pikiran dan tindakan untuk bergotong-royong, saling bahu membahu menggalang dan meningkatkan rasa kepedulian sosial untuk memperhatikan dan membantu sesama warga masyarakat khususnya warga ataupun kelompok masyarakat pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang memiliki keterbatasan dan kesulitan untuk mendapatkan maupun mempertahankan hak-hak sosialnya, baik menyangkut kesejahteraan sosial, politik, hukum dan HAM," ujarnya.
Lebih lanjut Indra Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi yang telah dilakukan sebelumnya, maka Pemkab Barito Timur akan berkolaborasi bersama Pemdes dan kelembagaan masyarakat yang ada di dsa, khususnya Karang Taruna, Tagana dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) untuk melakukan suatu gerakan gersama yaitu, Geber Ke Sospohukham.
"Walaupun pada tahap awalnya tidak melibatkan seluruh desa, dan hanya 18 desa, namun ini adalah sebagai pemicu bagi desa-desa lainnya untuk perkembangan dan perluasan gerakan bersama kepedulian sosial ini, dan kita targetkan ke depan gerakan ini semakin berkembang dan melibatkan seluruh desa," jelasnya.
Ia juga berharap, melalui gerakan bersama ini, warga masyarakat khususnya kelompok rentan maupun pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial dapat terbantu untuk mendapatkan maupun mempertahankan hak-haknya, baik menyangkut kesejahteraan sosial, politik, hukum maupun HAM.
"Mudah-mudahan gerakan bersama ini akan berkembang, mampu memberikan manfaat yang optimal bagi Pemkab dan masyarakat Barito Timur serta mampu memacu bangkitnya rasa kebersamaan kesadaran sosial di masyarakat untuk memfasilitasi pemenuhan hak-hak sosial, politik, hukum dan HAM bagi warga maupun kelompok masyarakat yang membutuhkan," jelas Indra Gunawan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama, dan juga dilakukan penyuluhan kepada aparatur pemerintah desa, karang taruna dan pekerja sosial masyarakat terkait wawasan dan pengetahuan menyangkut Hak Kesejahteraan Sosial, Politik, Hukum dan HAM, sehingga para peserta penyuluhan nantinya mampu menginventarisir, berkoordinasi dan mengambil tindakan yang tepat dalam memberikan kontribusi pada gerakan bersama kepedulian sosial, politik, hukum dan HAM di Barito Timur. (zi/jp).