TAMIANG LAYANG- Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk tingkat Kabupaten Barito Timur diundur.
Semula, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Barito Timur akan dilaksanakan tanggal 24 dan 25 Agustus 2024. Namun, waktu pelaksanaan akan diundur ke bulan September 2024.
"Berdasarkan hasil rapat pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Barito Timur dan panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Barito Timur pada tanggal 15 Agustus 2024 di Aula Kantor Kemenag Barito Timur, disepakati waktu pelaksanaan MTQ diundur ke bulan September tepatnya tanggal 14 dan 15 September 2024," kata H Ahmad Janawi selaku Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Barito Timur, kepada wartawan ini, Kamis (22/8) sore.
H Ahmad Janawi menyampaikan, bahwa untuk tempat kegiatan tidak berubah yaitu, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang.
"Jadi, untuk tempat kegiatan tetap kita pusatkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang," katanya.
H Ahmad Janawi menyebutkan, bahwa dalam perhelatan MTQ itu, cabang yang akan dilombakan yaitu, Seni Baca Al-qur'an, Qira'at Al-qur'an, Hafalan Al-qur'an, Tafsir Al-qur'an, Fahm Al-qur'an, Syarh Al-qur'an, Seni Kaligrafi Al-qur'an, Karya Tulis Ilmiah Al-qur'an, dan Musabaqah Hadis Nabi.
"Cabang lomba itu nantinya dengan kategori beregu dan perorangan, baik putra dan putri, dari anak-anak, remaja, dan dewasa," ujar H Ahmad Janawi.
Ia menjelaskan, bahwa pada tahun 2023 lalu, pihaknya hanya melaksanakan seleksi secara sederhana untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi.
"Dan alhamdulillah kita mengirimkan peserta untuk mengikuti MTQ ke-XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Pangkalan Bun Tahun 2023 lalu," terang H Ahmad Janawi.
Ia mengungkapkan, bahwa MTQ ini bertujuan untuk menyaring dan menyeleksi peserta yang nantinya akan diikutkan ke MTQ ke-XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Palangka Raya.
"Selain itu, juga ajang pembinaan dan menyaring bakat-bakat, baik tilawah, tahfidz dan cabang lainnya," ungkap H Ahmad Janawi.
H Ahmad Janawi berharap, dengan adanya MTQ ini, nantinya akan menghasilkan peserta yang berbakat dan mempunyai kompetensi serta bisa bersaing ke tingkat provinsi.
"Dan pada dasarnya pelaksanaan MTQ ini untuk mempelajari dan mengamalkan isi-isi Al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari," demikian H Ahmad Janawi. (zi/jp).