MUARA TEWEH- Lomba Merpati Kolong Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kabupaten Barito Utara merupakan event pertama yang diselenggarakan di Kota Muara Teweh, Minggu (18/8).
Acara yang dipusatkan di Ex Bandara Beringin Kota Muara Teweh itu diikuti 26 tim dari berbagai wilayah seluruh Indonesia.
Selain dari pulau Kalimantan, tercatat terdapat peserta terjauh yang mengikuti lomba berasal dari Kota Semarang dan Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Adapun jumlah burung yang ikut serta dalam perlombaan sebanyak 215 jenis burung merpati yang nantinya akan mengikuti beberapa kategori perlombaan.
Pj Bupati Barito Utara, Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Camat Teweh Tengah, Jati Prayogo, menyampaikan, bahwa lomba ini merupakan wujud nyata kecintaan terhadap dunia burung merpati kolong.
"Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara para pecinta merpati kolong, yang telah lama menjadi simbol ketahanan, kecepatan, dan keindahan, kini kita angkat sebagai ikon dalam kompetisi yang penuh prestise," ujarnya.
Ia berharap, dengan diadakannya ajang lomba merpati kolong tingkat nasional di Muara Teweh ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara semua. Meskipun datang dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda.
"Melalui lomba ini kita berharap dapat merasakan kebersamaan yang erat dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis antar pecinta merpati kolong di seluruh indonesia," jelas Jati Ptayogo.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Nordam Valentino, dalam laporannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemkab Barito Utara karena berkenan memfasilitasi dan mensuport penuh lomba merpati kolong yang dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara.
"Ajang lomba merpati kolong ini merupakan salah satu event nasional yang pertama kali diadakan di Barito Utara, Kota Muara Teweh," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa salah satu tujuan terselenggaranya event lomba merpati kolong ini, selain menjalin silaturahmi sesama pecinta pemerpatian juga untuk memperkenalkan Kabupaten Barito Utara ditingkat Nasional karena peserta yang datang tidak hanya dari provinsi Kalimantan, akan tetapi secara Nasional.
"Semoga event ini ke depan dapat menjadi agenda tahunan di Barito Utara ini," jelas Nordam Valentino. (dsk/my/jp).
