KANDANGAN- Gotong Royong dijadikan senjata utama Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam menyelesaikan sasaran fisik tambahan berupa perehaban rumah ibadah Langgar Istiqal di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS, Rabu (31/7).
Pemandangan gotong royong saling bahu membahu terpantau saat personel Satgas TMMD ke-121 Kodim 1003/HSS bersama masyarakat menggarap pagar untuk langgar Istiqal, yang mana rumah ibadah tersebut sudah lama tidak ada perehapmban, dan selama ini belum ada pagar.
Serka Sunarko, Personel Satgas TMMD ke-121 menuturkan, dengan menggunakan senjata utama gotong royong, pengerjaan sasaran fisik tambahan berupa perhaban rumah ibadah ini mengalami perkembangan yang signifikan yang saat ini sudah mencapai pada tahap pembuatan pagar.
"Dalam pekerjaan ini, melibatkan semua lini masyarakat untuk bergotong royong, selain mempercepat dan permudah pekerjaanya sekaligus menanamkan rasa memiliki, diharapakan sebelum target waktu yang ditentukan langgar Istiqal akan bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat untuk beribadah," ujarnya.
Sementara itu, Aliansyah juga berkomentar, pengalaman yang susah didapat bisa bergotong royong bersama TNI (Kodim 1003/HSS), seperti halnya menjadi jurus atau senjata, bagi semua gotong royong solusi menyelesaikan pekerjaan ini.
“Mewakili warga Desa Gumbil, kami sungguh gembira dan berterimakasih kepada Kodim 1003/HSS melalui program TMMD, telah banyak mewujudkan impian masyarakat yang ingin mempunyai bangunan yang layak, seperti jalan perbaikan langgar, dan tidak kalah penting kami telah dibuatkan sarana air bersih," ungkapnya. (ari/jp).