BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Agus Dyan Nur, membuka Gala Dinner Kreativesia Tahun 2024 bersama lintas komunitas di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Rabu (28/8) malam.
Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia adalah wujud ajang kegiatan untuk memfasilitasi, mempromosikan, dan mendukung inovasi, serta kreativitas pemuda Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, seni, budaya, dan sosial.
Adapun kategori lomba yaitu, vocal solo, fashion, kuliner, film, kriya, software, hardware, design grafis, pawai budaya, stand pameran dan duta pemuda kreatif, yang akan digelar mulai 29-31 Agustus 2024 di kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel.
Tampak hadir Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah, Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah dan jajaran pembina dari kontingen lintas provinsi, serta sejumlah tokoh daerah seperti penyanyi Muhammad Hadzir, Chef Agus Sasirangan dan sebagainya.
Di momentum itu, peluncuran Jingle Kreativesia karya cipta dari pembuat lirik yakni Hj Raudatul Jannah, composer Abdul Khair dan arranger Indra Dolphin, yang dinyanyikan oleh Shouma Hadzir.
“Atas nama pribadi, dan seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran tamu undangan dan seluruh peserta Kreativesia Nasional Tahun 2024,” ucap Paman Birin yang disampaikan Staf Ahli Gubernur, Agus Dyan Nur.
Paman Birin menginginkan, acara Kreativesia di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 ini dapat menjadi momentum untuk kita semua saling menjaga tali silaturahmi, saling mengenal satu sama lain. Sehingga, mereka mampu berbagi kreativitas, baik itu ide maupun pengetahuan lokalnya.
"Menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar kreativesia tahun 2024 ini. Event nasional adalah wadah yang luar biasa bagi generasi muda indonesia untuk mengekspresikan kreativitas mereka, berbagi ide, serta memperluas wawasan,” ungkap Paman Birin.
Menurut Paman Birin, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk saling belajar dan mempererat tali persaudaraan di antara para pemuda dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tentunya, gubernur dua periode ini mengingatkan, agar semua tahu bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa ini.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga berjiwa sosial tinggi dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Terlebih di era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, kreativitas adalah kunci keberhasilan,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Paman Birin juga ingin mengapresiasi Kemenpora RI yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan Kreativesia 2024. Menurutnya acara ini adalah bukti nyata dari upaya pemerintah dalam membina dan mengembangkan kreativitas pemuda Indonesia.
"Saya yakin dengan terus mengadakan kegiatan seperti ini. Kita akan mampu mencetak lebih banyak lagi generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” harap Paman Birin.
Sementara itu, Asisten Deputy Potensi Kemandirian Pemuda (PKP) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Tri Winarno mengatakan, bahwa pihaknya selalu mendorong kepemudaan lewat bakat dan karya-karya seni.
Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada sosok Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah yang telah membuat lirik jingle Kreativesia 2024.
"Kita apresiasi setinggi-tingginya kepada Acil Odah yang telah menuliskan lirik jingle Kreativesia 2024 ini. Mari kita beri applause (tepuk tangan) untuk Acil Odah yang menggugah anak muda,” ucap Winarno.
Winarno berharap, lewat ajang Kreativesia 2024 ini dapat diikuti sejumlah peserta dengan supportivitas yang baik.
Dalam event ini, menurutnya juga dapat saling berbagi, bergotong royong dan menjalin kebersamaan antar sesama pegiat kreatif.
Dalam meningkatkan pengetahuan, Winarno menyarankan agar saling berkolaborasi untuk pengembangan kreatifitas bersama dan menjadikan kalangan anak muda semakin unggul dalam berkarya.
"Kreativesia ini adalah upaya pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan apresiasi dan semangat, serta akses bagi anak muda yang berdedikasi,” jelas Winarno.
Adapun salah satu peserta asal Kabupaten Boul, Sulawesi Tengah bernama Moh Safrun R. Riuh (26) mengaku dirinya mengikuti cabang lomba vocal solo. Semasa hidupnya, baginya itu musik adalah hobi yang dijalani sebagai langkah untuk meningkatkan diri dan kesenangannya semata.
"Semakin ke sini, saya mengikuti seleksi ajang lombanya di daerah dan akhirnya lolos di Nasional, sehingga kita latihan terus sampai sekarang bersama Coach Dodhy Prayoga,” ujarnya.
Dalam melawan peserta daerah, Safrun merasa optimis dalam menghadapi kontestasi ajang bergengsi ini. Apalagi, dirinya pertama kali mengikuti ajang seperti ini dan menginjakkan kakinya di Kalimantan Selatan.
Safrun berharap, seluruh potensi anak daerah di pelosok dapat tergali bakatnya. Selama ini, baginya mungkin saja ada potensi anak muda di daerah yang belum tergali dengan baik.
"Pemerintah daerah harus mampu mencari bakat itu ke daerah pelosok-pelosok. Tidak hanya di kotanya saja, mereka di pelosok juga berbakat,” pungkasnya. (mr/mah/jp).