TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan setempat sukses melakukan penyuntikan vaksinasi rabies massal bagi hewan peliharaan milik masyarakat Barito Timur.
Kadis Perikanan dan Peternakan Barito Timur, Abianhin, melalui Kabid Peternakan, Ratna Widyasari, mengatakan, bahwa pada tahun 2024 ini, ada sebanyak 6.000 dosis vaksin rabies dengan sasaran 12.000 ribu ekor hewan untuk di suntik.
"Alhamdulillah, 6.000 dosis vaksin itu sudah habis semua kami suntikan ke hewan peliharaan milik warga," kata Ratna Widyasari kepada wartawan ini melalui sambungan via whatsapp, Rabu (21/8).
Ratna menjelaskan, bahwa penyuntikan vaksin rabies ini dilaksanakan dengan door to door di sepuluh kecamatan se-Barito Timur. Akan tetapi, sambung Ratna, untuk beberapa desa di wilayah Kecamatan Karusen Janang dan Paku tidak kebagian vaksin karena habis.
Adapun desa di Kecamatan Karusen Janang yang tervaksin di Desa Dayu, Simpang Naneng dan Kandris. Sedangkan Kecamatan Paku hanya tervaksin di Desa Tampa dan Runggu Raya.
"Jadi, untuk hewan peliharaan milik warga desa lainnya di dua kecamatan itu belum dilakukan vaksin rabies karena habis," terang Ratna.
Ratna mengatakan, bahwa saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan supplier untuk membeli vaksin dalam jumlah sedikit.
"Jadi, kami masih koordinasi dengan pihak supplier untuk pembelian vaksin itu, apakah bisa membeli sedikit. Mengingat, untuk vaksin rabies penanganan atau handlingnya harus sesuai SOP dan tidak boleh sembarangan yang berakibat rusaknya vaksin. Jika pun nanti itu bisa, kami hanya memusatkan di Puskeswan Ampah dan Puskeswan Tamiang Layang, dan tidak secara door to door lagi," ujarnya.
Ratna juga menambahkan, bahwa untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya akan mengajukan vaksin sebanyak 8.000 dosis.
"Hal itu untuk bisa mengcover hewan milik masyarakat seluruh desa di Kabupaten Barito Timur," demikian Ratna Widyasari. (zi/jp).