KANDANGAN- Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 dengan penuh khidmat di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Senin (19/8).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah.
Dalam acara tersebut, turut hadir Pj Bupati HSS, H Endri, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten HSS, bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Hj Mutia Anwary Endri. Kehadiran Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten HSS, Syamsuri Arsyad, juga menambah khidmatnya upacara ini.
Tahun ini, sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 104 Tahun 2024, tema Hari Pramuka ke-63 adalah "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI." Tema ini menggambarkan semangat Pramuka dalam menjaga kedaulatan negara dan memupuk jiwa Pancasila dalam diri setiap anggota.
Ketua Kwarda Pramuka Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah, yang membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn), Budi Waseso, menyampaikan, bahwa saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan zaman.
Perkembangan teknologi dan komunikasi, hilangnya batas-batas negara, maraknya judi online, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga pengaruh budaya asing telah menggerus semangat gotong-royong dan nasionalisme generasi muda.
"Dalam menghadapi tantangan itu, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam mengarahkan generasi muda melalui pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF). Semua ini menjadi postur ideal seorang Pramuka yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.
Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka tidak hanya berfokus pada character building tetapi juga aktif dalam pengabdian masyarakat, termasuk dalam berbagai kegiatan penanggulangan bencana, tim Search and Rescue (SAR), bakti sosial, dan kegiatan lingkungan.
Pramuka juga terus beradaptasi dengan teknologi, turut mendukung ketahanan pangan melalui Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), serta mengembangkan program kewirausahaan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Ketua Kwarda juga menekankan pentingnya sinergitas, kolaborasi, dan komitmen dari semua pihak, termasuk para kakak-kakak pembina dan stakeholder terkait, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kami yakin, sumber daya manusia yang dipersiapkan Gerakan Pramuka adalah SDM yang berjiwa Pancasila karena dididik dengan nilai-nilai dasar Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka," tegasnya.
Dengan semangat yang terus berkobar, Pramuka diharapkan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang. (ari/jp).