TAMIANG LAYANG- Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2024 di wilayah Polres Barito Timur, puluhan pengendara diberikan teguran.
Hal ini disampaikan Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, melalui Kasat Lantas Polres Barito Timur, AKP Perdhana Mahardhika kepada wartawan ini, Kamis (18/7).
"Ada 60 pengendara yang kami berikan teguran selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2024 dari Senin (15/7) sampai dengan Rabu (17/7)," ucap AKP Perdhana Mahardhika.
AKP Perdhana Mahardhika mengatakan, bahwa pihaknya Satlantas bersama Sie Propam Polres Bartim dalam operasi Patuh Telabang 2024 ini juga melaksanakan penertiban secara internal kepada personel Polres Bartim, baik KTA, SIM, STNK, spion, dan surat menyurat kendaraan lainnya.
"Ini tujuannya untuk mendisiplinkan seluruh Personel Polres Barito Timur," kata AKP Perdhana Mahardhika.
Selain itu, kata AKP Perdhana Mahardhika, pihaknya juga telah melakukan giat preventif berupa pengaturan 28 kali, penjagaan 16 kali, pengawalan 3 kali, dan patroli 22 kali.
Kemudian, penyuluhan melalui media cetak 3, melalui media elektronik 2, melalui media sosial 170, serta daerah rawan laka dan gar 24.
"Selanjutnya, penyebaran atau pemasangan spanduk 24, leaflet 300, dan sticker 250," kata AKP Perdhana Mahardhika.
Adapun sejumlah sasaran dalam giat operasi patuh kali ini. Yaitu, penggunaan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu, dan berkendara dalam keadaan mabuk.
Berikutnya, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara motor tidak menggunakan helm SNI dan safety belt bagi pengendara mobil. Penertiban ini diambil sebagai langkah menjaga keselamatan pengendara dan kemanan berlalulintas.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Barito Timur, mari kita mulai dari diri masing-masing untuk menjaga keselamatan, kemanan dan ketertiban di jalan raya dengan cara mematuhi aturan saat berkendara," demikian AKP Perdhana Mahardhika. (zi/jp).
